Kembali ISPU Palembang Terburuk di Indonesia, Bau Asap Terasa Menyengat

Kembali ISPU Palembang Terburuk di Indonesia, Bau Asap Terasa Menyengat (Foto: WongKito.co/Nila Ertina FM)

PALEMBANG, WongKito.co - Setelah sempat beberapa hari Kota Palembang bebas dari selimut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kamis sore (26/10/2023) hingga Jumat pagi (27/10/2023) tingkat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) kembali tertinggi alias terburuk di Indonesia.

Mengutip laman ispu.kemenlhk.go.id ISPU Palembang mencapai 194 atau berwarna kuning dalam arti kondisi udara tidak sehat.

"Sejak semalam bau asap kembali sangat menyengat," kata Silvi warga Palembang, Jumat (27/10/2023).

Baca Juga:

Padahal menurut dia, beberapa hari ini sudah merasa senang.

"Asap sudah tidak terasa lagi, senang nian tapi kok kembali berasap dan menyesakan," kata dia lagi.

Selain Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir juga menempati posisi kedua, lalu Cirebon dan Tangerang Selatan serta Tangerang masuk lima besar dengan ISPU tertinggi.

Sementara melansir laman bmkg, status partikulate matter (PM2.5) Kota Palembang dari stasiun pantau Talang Betutu Palembang pada pukul 01.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB terpantau kualitas udara berbahaya atau PM2.5 lebih dari 250,4 µm/m3. Namun, sampai pukul 06.00 WIB bertahan merah alias sangat tidak sehat.

Baca Juga:

Sedangkan dari stasiun pantau Musi 2, dilaporkan PM2.5 berkisar 150,5-250,4 µm/m3 atau sangat tidak sehat meskipun sempat turun menjadi tidak sehat.

Lalu prakiraan cuaca Kota Palembang hari ini, diprediksi cerah berawan sepanjang hari dengan suhu tertinggi 34 derajat Celcius pada pukul 13.00 WIB.

Dari data bmkg tersebut, belum ada potensi hujan kembali turun hari ini.(*)


Related Stories