KabarKito
Keseruan Kampung Pandai Besutan Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsri
PALEMBANG, WongKito.co - Keseruan Kampung Pandai, besutan Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (Unsri). Kegiatan tersebut terselenggara yang merupakan sinergi dari Mahasiswa Unsri yang mengambil peran dalam upaya pencerdasan anak bangsa. Pelaksanaan kegiatan berlokasi pada tiga tempat, meliputi Rumah Qur'an Al-Hidayah, Kelurahan 3-4 Ulu, Plaza 7 Ulu, Kelurahan 7 Ulu, dan SDN 92 Palembang, Kelurahan Tangga Takat.
Kegiatan Kampung Pandai dilaksanakan oleh Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Unsri, Peminatan Epidemiologi, dan beberapa volunteer dari Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat lainnya. Sebanyak 200 anak-anak mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam menyelenggarakan Kampung Pandai, mahasiswa didamping Najmah Usman S.KM., M.PH sebagai pembimbing. Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB, diawali perkenalan yang dipandu oleh dua orang pembawa acara dan berhasil mendapat respons antusias oleh anak-anak yang hadir.
Baca Juga:
- Basuki Hadimulyono : Tol Gilimanuk-Mengwi diubah Skemanya
- Pantai Watukarung Pacitan nan Memesona jadi destinasi Berselancar Tingkat Dunia
- Tentara Israel Serang Rumah Sakit Indonesia, Simak Yuk Aturan Main dalam Perang
Pembukaan kegiatan di Kelurahan Tangga Takat disambut oleh Ibu Ita Mulayana S,Pd. selaku Kepala Sekolah SDN 92 Palembang dan dilanjutkan dengan penyerahan buku “Bangga Jadi Anak Palembang : Aku Cerdas Aku Sehat“ yang disusun oleh divisi Curricula and LnD, Tim Kampung Pandai Sumsel 2023.
Lalu dilanjutkan dengan pembacaan doa, setelah itu tim mahasiswa mengajarkan perhitungan dan menerapkan 4 kata ajaib melalui media lagu. Dimana 4 kata ajaib ini terdiri dari kata “maaf”, “tolong”, “terima kasih”, dan “permisi”. Harapannya anak-anak dapat menerapkan 4 kata ajaib dan menjadi kebiasaan yang mengakar. Tujuannya agar terbentuk anak-anak yang pandai dalam pengetahuan dan budi pekerti.
Kampung Pandai diawali dengan menyanyikan greeting song dan tepuk anak baik. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi "I am Smart and Good Children". Berikutnya, kegiatan dilakukan dengan pembentukan kelompok belajar dengan dipandu oleh masing-masing kakak pembimbing mahasiswa.
Pembelajaran dilakukan dengan melibatkan peran aktif dari anak-anak, seperti belajar vocabulary, cari perbedaan gambar, berhitung dan mewarnai yang dapat mengasah kreativitas anak-anak. Setelah belajar bersama untuk me-refresh-kan pikiran dilanjutkan dengan sesi games yang dapat melatih konsentrasi dan kerja sama tim. Selanjutnya dilakukan pembagian hadiah dan snack kepada pemenang yang membuat anak-anak lebih bersemangat untuk kegiatan hari berikutnya.
Baca Juga:
- Gerakan Masyarakat Sipil #BersihkanIndonesia Ungkap 7 Masalah Substansi Dokumen CIPP JETP 2023
- Simak inilah, 5 Furniture Murah tapi Kesannya Mewah
- Bank Raksasa AS: Citigroup PHK Massal Karyawan
Kak Rahmawati, Sang Pendongeng, ikut berpartisipasi dalam kegiatan di 7 Ulu dengan pemaparan luar biasanya yang dibaluti secara rapi melalui dongeng tentang membuang sampah pada tempatnya. Melalui dongeng, pemaparan dapat dengan mudah dipahami sehingga anak-anak setempat menunjukkan rasa antusiasnya.
Kegiatan ditutup dengan games dan dokumentasi bersama. Melalui kegiatan Kampung Pandai ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk mendukung perkembangan dan pembelajaran pada anak-anak, terutama anak-anak Seberang Ulu 1 dan 2 Palembang, Sumatera Selatan, yang merupakan salah satu dari generasi penentu masa depan bangsa. Diharapkan melalui kegiatan pembelajaran ini juga dapat menjadi ajang bagi Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat dan para volunteer untuk lebih mengenal masyarakat.(*)