Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar, Pasokan BBM Dipastikan Aman

Lagi, Kilang Minyak Pertamina di Cilacap Terbakar (ist)

JAKARTA – Meskipun salah satu tangki Kilang Minyak Pertamina di Cilacap terbakar pada Sabtu, 13 November 2021. Namun, perseroan memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman dan tidak terkendala.

Sepanjang upaya pemadaman, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memonitor langsung penanganan insiden tersebut lewat Pertamina Integrated Command Center (PICC) di Gedung Graha Pertamina Jakarta. 

PICC merupakan inovasi digitalisasi Pertamina dan menjadi pusat big data Pertamina yang berfungsi sebagai integrator dan memonitor seluruh aktivitas operasional secara real time.

Nicke bersama manajemen memantau langsung penanganan insiden terbakarnya tangki di area Kilang Cilacap tersebut lewat tampilan video CCTV secara yang terhubung langsung dengan sistem PICC, Sabtu malam. 

Nicke juga berkoordinasi erat dan menginstruksikan tim Pertamina, terutama yang ada di lapangan terus berupaya maksimal untuk mengatasi insiden. Tak hanya itu, Nicke juga memantau pasokan BBM dan juga mekanisme pola suplai Regular, Alternative dan Emergency (RAE).

“Saya pastikan pasokan energi untuk masyarakat tidak terkendala dan distribusi tetap berjalan lancar,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Minggu, 14 November 2021.

Sementara itu, operator Kilang Cilacap, PT Kilang Pertamina Internasional menegaskan bahwa upaya pemadaman terus dilakukan melalui offensive fire fighting. Dari pantauan lapangan, api berhasil dikendalikan tim pemadam Pertamina dan terlihat semakin mengecil. 

"Meski berhasil dikendalikan, kami tetap melakukan penyekatan di seputar tangki sekaligus melakukan pendinginan dengan fire truck dan hydrant agar api benar-benar padam,” tutur Sekretaris Perusahaan Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya.

Untuk offensive fire fighting, kata dia, pihaknya telah mengerahkan sekitar 50 personel dari Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) dan 30 personel pemadam dari internal Pertamina. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan TNI dan POLRI untuk pengamanan kondisi di lokasi sekitar area kejadian.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa masyarakat sekitar yang sebelumnya sempat mengamankan diri di Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir Lomanis telah seluruhnya kembali ke rumah masing-masing.

"Kami mohon support serta doa seluruh masyarakat Indonesia, agar insiden ini dapat segera kami tangani secara tuntas," tutup Ifki.

Belum lama ini, kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Cilacap, Jawa Tengah, terbakar pada Jumat malam, 11 Juni 2021, sekira pukul pukul 19.45 WIB.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 14 Nov 2021 

Bagikan

Related Stories