Kritisi Kepemimpinan Jokowi, Anak Padi Lahat Tuntut Kembalikan Udara Bersih

LAHAT, WongKito.co - Kabupaten Lahat, tepatnya di wilayah Merapi Area menjadi salah satu kawasan yang paling  terdampak akibat eksploitasi batu bara dan beroperasinya PLTU, sehingga masyarakat pun kini tidak lagi menghirup udara bersih.

Anak Padi yanag merupakan  organisasi pemuda di kawasan tersebut mengungkapkan kini taknya dampak eksploitasi batu bara dan PLTU, lahan pun mengalami abrasi karena pengerukan sungai.

"Selama kepemimpinan Jokowi menjadi presiden, kami semakin sengsara karena eksploitasi batu bara semakin  masif," kata Manager Kampanye Anak Padi, Reza Yuliana, Jumat (16/8/2024).

Baca Juga:

• Dukung Inklusi Keuangan Petani Kopi Sumsel, OJK dan Pemda Gelar Coffee Culture Sriwijaya Ranau Grand Fondo
• Yuk Belanja, Bank Indonesia Sumsel Gelar Festival Jajan Qris di PIM Libatkan 21 UMKM
• Serunya Lomba Anak Make Up Ibu, pada Perayaan HUT RI ke-79

Reza menambah pihaknya berkirim surat kepada pemangku kebijakan Kabupaten Lahat. Berkirim surat ke Dinas lingkungan hidup (DLH) Bupati dan DPRD atas pengerukan batu kali di Sungai Lematang yang semakin merusak lingkungan dan lahan.

Anak Padi juga melakukan bentang ukuran spanduk 2x3 di depan DPRD dan Bupati yang bertuliskan "Lahat Asri Dengan Energi Bersih Merdeka Dari Batu Bara". Aksi pun berlanjut, Jumat (16/8/2024).

Lalu, melakukan aksi bentangg spanduk di depan PLTU Keban Agung untuk segera menghentikan aktivitas pengerukan batu kali di Sungai Lematang.

Kemudian aksi di Jalan Servo Merapi Timur tepatnya di hauling keluar masuk aktivitas angkutan baru bara yang dimana setiap hari baru bara melintas.

Baca Juga:

• Penyuluhan Hukum Tindak Pidana KDRT, LBH APIK Sumsel Jangkau Masyarakat hingga Kelurahan
• Dirut Baru PT SOM Optimistis Kembalikan Kejayaan Sriwijaya FC, Simak Penjelasannya
• Menikmati Es Puter di Tengah Udara Terik Kota Palembang

Aksi ini juga bagian dari sosialisasi hasil sidang Mahkamah Rakyat. Nyata di lapangan di tampak masih banyak pelanggaran yang di lakukan pada masa rezimnya Jokowi.

Dimana masyarakat Lahat ruang hidup nya di rampas dengan adanya aktivitas pertambangan batu bara. Hak atas lingkungan hidup yang sehat dan bersih telah dirampas.

"Hutannya di babat, udara tercemar, air beracun atas kondisi ini, kami masyarakat lahat menolak permintaan maaf Jokowi," kata dia lagi.(*)