Kuartal I-2024, Telkom (TLKM) Raup Laba Bersih Senilai Rp6,05 Triliun

Gedung Telkom di kawasan Jl Gatot Subroto Jakarta. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA – Emiten jaringan plat merah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) baru saja merilis kinerja keuangan kuartal I-2024 dengan pencapaian yang kurang impresif dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnnya. 

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2024 yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 18 April 2024, emiten bersandikan TLKM ini berhasil mengumpulkan laba bersih senilai Rp6,05 triliun pada kuartal I-2024. 

Raihan laba bersih TLKM selama tiga bulan pertama tahun ini mengalami penyusutan 5,77% secara tahunan jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih periode sama tahun sebelumnya, yakni Rp6,42 triliun.

Baca juga:

Alhasil, laba bersih per saham TLKM jadi Rp61,10 per 31 Maret 2024, dari posisi sebelumnya Rp64,85 per 31 Maret 2023. Pertanyaannya, apa yang membuat laba bersih emiten telekomunikasi plat merah ini menyusut?

Meskipun mengalami penurunan laba bersih, jika ditinjau dari segi pendapatan, TLKM pada tiga bulan pertama berhasil mengumpulkan cuan sebesar 37,42 triliun. Angka tersebut naik tipis 3,71% secara tahunan. 

Pasalnya, pada periode yang sama tahun sebelumnya, TLKM hanya mampu meraup pendapatan senilai 36,09 triliun. Akan tetapi, beban dan biaya meningkat sehingga laba usaha TLKM menjadi Rp11 triliun dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp11,43 triliun. 

Dari sudut pandang neraca keuangan per 31 Maret 2024, aset Telkom mencapai Rp288,03 triliun, dengan utang liabilitas sebesar Rp123,62 triliun dan modal atau ekuitas mencapai Rp 164,41 triliun. 

Angka-angka tersebut menunjukkan peningkatan dari posisi per 31 Desember 2023, di mana jumlah aset Telkom mencapai Rp287,04 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp130,48 triliun dan ekuitas Rp156,56 triliun.

Dari lantai bursa pada Kamis, 18 April 2024, pukul 14:30 WIB, saham TLKM terpantau menguat 1,25% ke level Rp3.420 per saham . Dari sisi variasi harga, saham ini diperdagangkan di kisaran Rp3.110-3.250 per saham. 

Adapun nilai PER dan PBVR saham TLKM masing-masing tercatat di level 3.07 dan 2.36. Namun, sepanjang tahun ini atau secara (year-to-date/ytd) saham TLKM masih tertekan dengan pelemahan 18,23%. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 18 Apr 2024 

Bagikan

Related Stories