Langka! Fenomena Planet Sejajar Bisa Disaksikan, Ini Kata Lapan

Fenomena Planet Sejajar Bisa Disaksikan di Indonesia, Ini Penjelasan dari Lapan (lapan.go.id)

JAKARTA - Posisi planet sejajar merupakan fenomena yang langka, dan kini bisa disaksikan masyarakat Indonesia. Nama lailain dardari fenomena ini adalah konjungsi kuitet karena terdapat lima planet yang sejajar secara bersamaan.

NASA dan Lapan menjelaskan fenomena planet sejajar atau setidaknya pengumpulan empat planet ini dapat dilihat dengan mata telanjang di langi pagi selama beberapa bulan terakhir.

 Selain itu, selama beberapa bulan ke depan, Saturnus, Mars, Jupiter, dan Venus juga akan tampak semakin menyebar di langit pagi.

Fenomena planet sejajar ini akan semakin menjauh pada bulan Juni dan akan dihadiri oleh bulan sabit yang akan melompat ke dalam barisan pada pagi hari tanggal 23. Planet-planet terus tampil sejajar di pagi hari sebelum matahari terbit di bulan Juni, dengan bulan bergabung dalam barisan pada tanggal 23.

Baca Juga:

Sementara itu menurut Lapan, fenomena planet sejajar ini merupakan fenomena langit langka yang terjadi setiap 18-19 tahun sekali akan kembali bisa disaksikan dari wilayah Indonesia. Fenomena ini dimulai sejak tanggal 4 Juni 2022 pagi di mana terdapat konfigurasi 5 planet yang sejajar mungkin bisa disebut konjungsi kuintet. Konjungsi kuintet ini berakhir pada 19 Juni 2022, sehingga ada 15 hari pengamatan yang dapat disaksikan di arah timur. Fenomena langka tersebut dapat disaksikan mulai subuh atau 72 menit sebelum matahari terbit sampai akhir dari fajar bahari atau sekitar 24 menit sebelum matahari terbit.

Baca juga:

Selain konjungsi kuintet atau planet sejajar, fenomena langit akan dilanjutkan dengan konjungsi sektet atau enam benda langit pada 20 Juni sampai tanggal 27 Juni 2022. Konjungsi sektet atau parade langit di mana terdapat 6 benda langit yakni, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan yang dapat dilihat sejajar secara bersamaan. Sehingga, akan terdapat 6 objek yang berlangsung selama 8 hari dengan arah dan waktu pengamatan yang masih sama.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 24 Jun 2022 

Bagikan

Related Stories