Ma'ruf Amin minta BSI Berenang ke Samudera Luas agar Masuk Top 10 Global Islamic Bank

Ma'ruf Amin minta BSI Berenang ke Samudera Luas agar Masuk Top 10 Global Islamic Bank (ist)

JAKARTA - Pemerintah berharap  PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) (BRIS) tumbuh lebih cepat dan menjadi Top Ten Global Islamic Bank.

"BSI tidak  hanya berperan di kancah nasional tetapi juga global dan dapat menjadikan Indonesia sebagai kiblat industri syariah dan ekosistem halal dunia. Bank syariah sekarang tidak hanya bermain di kolam kecil saja, tetapi dapat berenang ke samudera yang luas,” kata Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin Ma’ruf dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/11 /2022).

Dalam kunjungan kerja di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dan melakukan peninjauan ke kantor perwakilan BSI di Gate District 3, DIFC, Sheikh Zayed Road, Ma'ruf Amin mengatakan hubungan baik yang sudah terjalin antara Indonesia dan UEA dapat menjadi batu loncatan bagi BSI untuk terus mengembangkan bisnis mereka khususnya di area Timur Tengah dan Afrika Utara.

Baca Juga:

Apalagi Indonesia dan UEA sudah memiliki perjanjian kerja sama Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Emirat Arab (Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement, atau IUAE–CEPA).

“Hubungan baik yang terjalin antara Indonesia dengan UEA adalah kesempatan yang dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan,” tuturnya.

Sementara itu, direktur Utama BSI Hery Gunardi, yang mendampingin Wapres dalam tinjauan ke kantor perwakilan BSI di Dubai mengatakan, BSI sangat berterima kasih atas dukungan penuh yang diberikan pemerintah kepada perseroan dalam mewujudkan visi menjadi top 10 Islamic Bank pada 2025.

Menurut Hery yang juga Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), saat ini BSI terus berbenah untuk bisa menjadi wajah perbankan syariah Indonesia di luar negeri di Kawasan Teluk, khususnya UEA.

“BSI sangat bersyukur mendapat kunjungan Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke kantor perwakilan BSI di Dubai. Ini merupakan sebuah dorongan besar bagi BSI untuk terus maju dan berbenah untuk bisa menjadi wajah Indonesia, khususnya perbankan syariah nasional di kancah global,” tutur Hery.

Baca Juga:

Hery juga menyampaikan bila BSI saat ini fokus untuk bisa melayani para diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya UEA. Dirinya mengatakan ke depan BSI Mobile juga bisa digunakan oleh diaspora untuk bisa menabung, mengirim uang, menyicil emas dan fitur-fitur lainnya sama seperti yang didapat nasabah di dalam negeri.

“Referral BSI Mobile Banking adalah satu-satunya yang bisa memakai nomor sini, dan bisa untuk kirim uang (remittance) melalui kerja sama dengan perusahaan lokal Direct Remit,” ujarnya.

Terkait status kantor perwakilan BSI di Dubai, Hery menyebut paling lama awal tahun depan BSI akan menjadi kantor cabang penuh. BSI sendiri telah menerima letter of incorporation atau izin prinsip operasional dari Dubai International Financial Center (DIFC) pada 4 November 2021 yang lalu. Dirinya yakin kehadiran BSI di Dubai dapat membuka pasar syariah yang selama ini belum tersentuh secara optimal.

“Sebagai bank syariah terbesar, kami berharap dapat meraih potensi pasar syariah di dunia yang selama ini belum tersentuh secara optimal. Kami ingin menjadi pelaku utama dalam mendorong dan menumbuhkan ekonomi syariah Indonesia. Sehingga Indonesia bisa menjadi tokoh utama dalam ekonomi syariah dunia,” katanya.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fakhri Rezy pada 09 Nov 2022 


Related Stories