GayaKito
Matcha jadi Minuman Kegemaran Gen Z, Simak Yuk ini 7 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
PALEMBANG, WongKito.co - Matcha merupakan bubuk teh hijau yang dihasilkan dengan cara menggiling daun teh hijau hingga hancur menjadi bubuk lalu dikonsumsi. Matcha berasal dari negeri Sakura dan kini populer terutama jadi minuman gemaran generasi zelinial alias Gen Z.
Matcha dianggap sama dengan teh hijau karena berwarna hijau dan disajikan dalam bentuk minuman dingin atau panas. Namun, Faktanya keduanya memang berasal dari tumbuhan yang sama yaitu Camellia sinensis, tetapi matcha dan teh hijau diproses dengan cara yang berbeda.
Melansir hellosehat, teh hijau berasal dari daun teh yang dikeringkan lalu diseduh lalu dikonsumsi ekstraknya. Sedangkan, matcha mengalami perlakuan berbeda mulai dari sebelum masa panen.
Baca Juga:
- Honda dan GM Batal Kerjasama Pembuatan Mobil Listrik
- Langganan Dikunjungi Pejabat Tinggi, Kali ini Presiden Jokowi Beri Mobil Listrik untuk SMK Negeri 2 Palembang
- Kembali ISPU Palembang Terburuk di Indonesia, Bau Asap Terasa Menyengat
Sebelum panen, matcha harus ditutup dari sinar matahari untuk meningkatkan jumlah asam amino dan klorofil terlebih dulu.
Setelah itu, matcha dipanen, dikeringkan, lalu dihaluskan kemudian dikonsumsi. Bubuk matcha dikonsumsi seluruh bagian daun dan batangnya, bukan ekstraknya saja. Cara ini dinilai lebih sehat karena seluruh kandungan zat gizi daun teh dikonsumsi.
Berikut ini kandungan zat gizi matcha yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan: katekin, kafein, asam fenolik, rutin, quercetin, vitamin C, kloforfil, dan teanin.
Selain itu, sesendok teh matcha atau 100 gram mengandung 50 gram karbohidrat, 50 gram serat dan 500 kkal.
Manfaat matcha untuk kesehatan
Berkat kandungan zat gizi matcha di atas, terdapat banyak manfaat matcha bagi kesehatan. Manfaat tersebut yaitu sebagai berikut.
1. Meningkatkan fungsi kognitif
Mengonsumsi matcha dapat meningkatkan fungsi kognitif. Hal ini berkat kandungan katekin yang meningkatkan fungsi otak keseluruhan, meningkatkan kewaspadaan, dan memori seseorang.
Selain itu, matcha juga mengandung kafein dan L-theanin yang dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kelelahan..
2. Menjaga kesehatan organ hati
Organ hati merupakan bagian penting dalam tubuh karena berfungsi membersihkan racun dan memproses zat gizi. Untuk menjaga kesehatan organ ini, Anda dapat mengonsumsi matcha yang mengandung katekin.
Beberapa penelitian matcha bersifat antioksidan dan antiradang yang dapat mencegah kerusakan hati, dan menurunkan risiko penyakit hati seperti hepatitis dan sirosis hati.
Matcha juga bersifat detoksifikasi atau membersihkan racun dalam tubuh yang dapat mengurangi beban kerja organ hati.
3. Kaya akan antioksidan
Manfaat matcha lainnya yaitu bisa dijadikan sebagai sumber antioksidan terutama katekin. Beberapa katekin yang ada pada matcha yaitu epikatekin (EC), epikatekin gallate (ECG), epigallocatechin (EGC), dan epigallocatechin gallate (EGCG).
Antioksidan dalam matcha dapat membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan sel yang berpotensi menyebabkan penyakit kronis.
4. Mencegah dan mengatasi kanker
Manfaat matcha lainnya yaitu dapat mencegah dan mengatasi terjadinya kanker. Hal ini karena kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) yaitu salah satu jenis katekin yang memiliki sifat antikanker yang kuat.
Studi dalam jurnal Current Research of Food Science melakukan penelitian laboratorium tentang senyawa dalam matcha ini.
Hasilnya mengatakan bahwa senyawa ini membantu mencegah kanker dengan cara membatasi perkembangan kanker dan menghambat penyebarannya. Namun, penelitian ini masih memerlukan studi lebih lanjut.
5. Menurunkan berat badan
Kandungan katekin dalam matcha telah dikaitkan dengan peningkatan laju metabolisme dalam tubuh sehingga dapat menurunkan berat badan. Manfaat matcha ini juga karena kandungan kafein yang membantu membakar kalori dan meningkatkan energi.
Matcha juga mengandung klorofil yang dapat meningkatkan fungsi pencernaan. Hal inilah yang membuat matcha sering dijadikan suplemen yang membantu menurunkan berat badan.
Akan tetapi, selain konsumsi matcha jangan lupa batasi asupan kalori dan olahraga secara rutin agar cepat menurunkan berat badan.
6. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat matcha lainnya yaitu dapat menjaga kesehatan jantung secara umum karena kandungan katekin di dalamnya. Senyawa dalam matcha dapat menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, memperbaiki pembuluh darah, serta menurunkan berat badan.
Hal-hal di atas merupakan faktor risiko dari penyakit jantung. Matcha juga mengandung antioksidan, terutama EGCG (epigallocatechin gallate), yang dapat melindungi sel-sel jantung dari kerusakan oksidatif penyebab penyakit jantung.
Baca Juga:
- Rektor UIN Raden Fatah Resmi Luncurkan Zona Integritas, Fakultas Psikologi Siap Menuju WBK dan WBBM
- Kilang Pertamina Plaju Ukir "Senyum" Masyarakat Sekitar, Gandeng Polsek
- Hasil Reses Tahap III Dapil I DPRD Sumsel, Minta Perjuangkan Soal Asrama Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang ke Kementerian PU PR
7. Menghilangkan stres
Matcha juga bermanfaat untuk membantu meredakan stres. Pasalnya, matcha mengandung kafein yang dapat memperbaiki suasana hati, mengatasi kelelahan, dan meningkatkan fokus jika dikonsumsi dalam batas wajar.
Selain itu, kandungan L-theanin yaitu asam amino dalam matcha memiliki sifat menenangkan dan meningkatkan efek dari kafein.
Itulah manfaat matcha untuk kesehatan. Namun, manfaat di atas masih perlu diteliti lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.
Oleh karena itu, jika Anda hendak mengonsumsi matcha untuk pengobatan penyakit tertentu atau sedang dalam pengobatan sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Hal ini untuk mengurangi dampak efek samping dan menjaga efektivitas pengobatan.(*)