Musim Durian Tiba, ke Pasar Durian Kuto Yuk!

PALEMBANG, WongKito.co - Pasar Durian Kuto menjadi salah satu destinasi wisata kuliner di Kota Palembang. Pengemar durian pasti tidak mau melewatkan buah yang biasa dijuluki The King of Fruit, apalagi saat ini sedang musim durian. Pasar tersebut beralamat di Jalan Slamet Riady, Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II.

Ketika melintasi jalanan Pasar Kuto, semerbak aroma durian menusuk ke hidung. Tak heran bila membuat pengguna jalan melimpir dan singgah untuk membeli. Tampak para penjual dengan sigap menyambut pengunjung, salah satunya Muhammad Ari anak kedua dari pemilik lapak Durian Pak Aman.

"Durian yang kami jual berasal dari Bengkulu, Lubuk Linggau, Muara Enim, Lahat, dan Tebing Tinggi. Lagi musim kayak sekarang ini, durian mudah untuk kami dapatkan," ujar Ari di sela-sela melayani pembeli, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga:

• Pertamina Sepakati 4 Peluang Kemitraan Strategis untuk Keberlanjutan Energi dan Dekarbonisasi, Business Action di Task Force B20
• Penerbangan Haji 2022, Garuda Indonesia Siapkan Pesawat Wide Body
• Pengendali AirAsia Indonesia Lepas 6 Persen Saham CMPP, Penuhi Aturan Free Float

Ia bercerita melanjutkan usaha yang dijalankan ayahnya sejak tahun 1974. Ketika ditanya durian dengan kualitas daging paling bagus, kata Rahman, dari daerah Bengkulu.

"Kalau paling enak itu durian dari Bengkulu. Isinya tebal, banyak, dan juga rasanya manis-manis  pahit. Gak bakal kecewa," jelasnya.

Kisaran harga jual, menurut Rahman menyesuaikan ukuran buah. "Untuk durian yang besar kami jual Rp40.000 sampai Rp50.000. Kalau yang kecil, ada yang tiga buah Rp100.000, empat buah seharga Rp.100.000," lanjut ayah empat anak ini.

Seluruh gerai di Pasar Durian Kuto menyediakan tempat untuk makan di tempat. Sementara yang dibawa pulang bisa dalam bentuk durian utuh, atau dikupas terlebih dahulu dan dimasukkan ke dalam box bening plastik.

Kondisi pengunjung yang semakin ramai, dikatakan Rahman sejak bulan Desember 2021. Dirinya pun berusaha menambahkan stok durian, bahkan pada pekan ini sebanyak 2.000 buah masuk ke lapaknya.

"Beberapa hari lalu masuk 2.000 buah, itu pun habis dalam waktu dua hari," sampainya.

Tak perlu khawatir untuk kehabisan, karena ketika musim durian di Palembang mulai meredam dan stok di Sumsel habis, para penjual mengambil ke daerah di luar Sumsel seperti Medan, Padang, dan Lampung.

Maka dari itu, Pasar ini buka setiap hari dari pukul 07.00 sampai 24.00 WIB. Bahkan ada yang 24 jam, apalagi saat musim durian seperti sekarang ini. (Melati Arsika).