Nikmati Perjalanan Palembang-Pagar Alam dengan Bus Legendaris "Telaga Biru", Lebih Murah dan Nyaman

Nikmati Perjalanan Palembang-Pagar Alam dengan Bus Legendaris "Telaga Biru", Lebih Murah dan Nyaman (WongKito.co/Nila Ertina)

MENUJU Kota Pagar Alam yang berjarak sekitar 282 kilometer dari Kota Palembang kini bisa memilih dua jenis jasa transportasi umum.

Meskipun banyak layanan travel yang bisa dipilih, tetapi walaupun terkesan mati segan hidup tak mau, bus masih menjadi pilihan transportasi menuju Pagar Alam atau sebaliknya ke Palembang salah satunya bus Telaga Biru.

Armada bus Telaga Biru, merupakan salah satu transportasi darat yang kini bisa dipilih karena angkutan publik ini masih bertahan melayani rute Palembang ke Pagar Alam.

Ketika memilih sarana transportasi bus mungkin terkesan jadul ya, alias jaman dulu. Tapi, kekinian angkutan publik tersebut bisa menjadi pilihan karena tarifnya tergolong masih terjangkau.

"Beda ongkosnya cukup jauh kalau menggunakan travel," kata Evi penumpang bus yang dijumpai belum lama ini.

Baca Juga:

Ia mengatakan ongkos bus AC Telaga Biru, Rp 80 ribu per kursi. Sedangkan tarif travel Rp 170 ribu per orangm jauh sekali beda ongkos travel dan bus, tambahnya.

Apalagi, ia mengaku lebih memilih bus karena memang merasakan lebih aman.

"Kalau pengemudi bus, pengemunya jarang yang kebut-kebutan sedangkan sopir travel ngebut," ujar dia.

Selain itu, bus masih dipilih masyarakat karena memang ingin menikmati perjalanan  dari Palembang ke Pagar Alam atau sebaliknya.

Biasanya bus masih setia mampir makan siang di rumah makan yang juga legendaris di kawasan Cambai, Kota Prabumulih.

Sajian Nasi Padang

Bagi Anda yang sering menggunakan kendaraan travel biasanya tidak lagi mampir makan atau istirahat di rumah makan padang.

Tetapi, mayoritas sopir travel memilih berhenti atau istirahat makan di warung-warung pindang di kawasan Muara Enim.

Berbeda dengan pengemudi bus yang masih setia mampir di restoran padang di kawasan Cambai, Kota Prabumulih.

Rumah makan padang, Siang Malam menjadi salah satu lokasi yang hingga kini masih menjadi andalan para sopir bus untuk singgah mengisi perut dan istirahat sebentar.

Ketika berada di rumah makan padang tersebut, Anda akan merasakan suasana yang sama seolah kembali pada puluhan tahun lalu.

Dimana, ketika mulai memilih meja dan duduk, pekerja restoran akan menghampir dan menanyakan berapa orang.

"Makan dua orang," kata Marta salah seorang penumpang bus Telaga Biru.

Tak begitu lama, datang pekerja restoran yang membawa dua piring dan sebaskom kecil nasi hangat.

Sesaat kemudian, beragam lauk pauk dihidangkan di meja, ada rendang, ayam goreng, sambal cabai hijau dan soto padang yang sangat khas bisa Anda pilih.

Tak ketinggalan, sambal kentang dengan hati ayam dan tentunya telur dadar yang super tebal juga bisa dinikmati bersama nasi hangat tadi.

Usai, menikmati makanan yang tentunya mengenyangkan tersebut, kalau hanya minum air putih harga makanan tersebut berkisar Rp 100 ribu dengan pilihan tiga macam lauk dan sepiring sambal.

Memontum yang hanya ditemukan saat menumpang bus lainnya adalah ketika petugas restoran memanggil penumpang untuk baik lagi ke bus, karena waktu makan dan istirahat sudah habis dan perjalanan akan segera dilanjutkan.

Perjalanan 8 jam

Lazimnya menggunakan bus, transportasi tersebut tentunya lebih lambat dibandingkan dengan kendaraan pribadi atau menumpang jada travel.

Ketika menggunakan kendaraan pribadi dengan kecepatan standar bisa sampai ke Pagar Alam dari Palembang sekitar 7 jam.

Menumpang bus paling tidak 8 jam waktu yang ditempuh agar sampai ke kota yang berada di kaki Gunung Dempo tersebut.

Hal itu, wajar mengingat meskipun armada bus yang ditumpang merupakan kendaraan dilengkapi dengan AC tetapi masih sering menaik turunkan penumpang di jalan.

"Wajar sih, sopir masih mencari penumpang karena dari loket memang tidak penuh," kata Arya penumpang bus lainnya.

Baca Juga:

Kadang-kadang di tengah jalan, pengemudi bus dan kondektur atau sopir penganti berhenti untuk membeli gorengan.

Bahkan, ketika hampir sampai ke Kota Pagar Alam, bus mengisi bahan bakar minyak (BBM) yaitu solar.

Denga demikian, waktu tempuh Palembang ke Pagar Alam lebih dari 8 jam.

Namunn, meskipun banyak masyarakat yang sudah beralih menggunakan kendaraan pribadi maupun travel, keberadaan bus sebagai angkutan publik yang nyaman dan murah masih sangat dibutuhkan.

Perbaikan beragam fasilitas angkutan publik tentunya juga menjadi bagian penting, agar pengguna bus bisa tetap memilih kendaraan umum tersebut.(Nila Ertina)


Related Stories