Pasar Kripto Tergerus, Harga Bitcoin jadi US$20.000-an

JAKARTA - Harga Bitcoin terus tergerus kini menyentuh level US$20.000-an atau setara dengan Rp308,76 jutaan dalam asumsi kurs Rp15.438 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pantauan Coin Market Cap, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan 7,77% ke posisi US$20.096 (Rp310,24 juta) terpantau pada  Jumat, 10 Maret 2023 pukul 10.45 WIB.

Sedangkan Ethereum (ETH) mencatat penurunan 7,32%, Tether (USDT) 0,01%, USD Coin (USDC) 0,02%, adn Binance Coin (BNB) 5,21%.

Baca Juga:

• Indosat Gandeng ZTE Kembangkan Transport 5G
• Sri Mulyani Sebut akan Ketemu Mahfud MD, Dalami Aliran Dana Gelap Rp300 Triliun
• Resep Sate Taichan Cocok Dinikmati Saat Musim Hujan

Lalu, Ripple (XRP) mencatat penurunan 4%, Cardano (ADA) 3,12%, Polygon (MATIC) 4,96%, Dogecoin (DOGE) 8,3%, dan Binance USD (BUSD) 0,02%.

Di antara 10 aset dengan kapitalisasi pasar terbesar, tidak ada satu pun yang terpantau menguat.

Tim riset Tokocrypto menilai bahwa anloknya pasar kripto di akhir pekan ini dipicu oleh beberapa faktor yang menjadi sentimen negatif, salah satunya inflasi di AS yang masih belum terlihat menyurut sesuai harapan.

Inflasi yang masih kaku itu pun menjadi pembuka peluang bagi The Federal Reserve (The Fed) untuk terus mengetatkan kebijakan moneternya secara agresif dan melemahkan selera terhadap aset berisiko.

Seakan belum cukup, Silvergate Capital, salah satu bank terbesar di industri kripto, mengumumkan penghentian operasi karena kerugian yang dialami sebagai dampak dari kehancuran FTX yang menjadi debitur dari mereka.

Baca Juga:

• Serunya Pergelaran Budaya yang Diselenggarakan Fostan, Tampilkan Drama Musikalisasi hingga Band dan Pameran Kerajinan
• Cocok untuk Bekal Anak Sekolah, ini Resep Beef Teriyaki Rice Bowl yang Digemari Anak-Anak
• Sambut Ramadhan, Produk Moslemind Kini Hadir di Outlet Kaos Nyenyes Palembang

Lalu, peraturan kripto yang hendak diperketat di AS pun menjadi variabel yang memicu kewaspadaan kepada investor untuk masuk ke pasar.

"Investor kripto juga harus waspada terhadap laporan ketenagakerjaan AS dan kabar bahwa pemerintah AS berencana untuk menghapus subsidi pajak yang berkaitan dengan transaksi terkait kripto. Dua hal tersebut dapat mendorong Bitcoin menuju level di bawah US$19.500 (Rp301,04 juta)," tulis tim riset Tokocrypto dikutip Jumat, 10 Maret 2023.

Dalam jangka pendek, tim riset Tokocrypto memprediksi harga BTC akan terus melandai dan melakukan pengujian ulang untuk bertahan di kisaran US$20.000 yang merupakan level psikologis terkuatnya. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 10 Mar 2023