Ragam
Penelitian Berhasil Menciptakan Tangan Robot dengan Tulang, Ligamen dan Tendon
Jakarta, Wongkito.co - Teknologi semakin berkembang dan maju, sebuah penelitian berhasil membuat tangan robot dengan tulang, ligamen dan tendon. Selasa, 21 November 2023.
Tangan robot yang dibuat terbuat dari polimer berbeda menggunakan teknik pemindaian laser baru. Teknologi baru ini memungkinkan pencetakan 3D plastik khusus dengan kualitas elastis sekaligus. Hal ini juga membuka kemungkinan baru untuk produksi struktur robot lunak.
Dikutip dari Science Daily, penggunaan polimer semacam itu dimungkinkan oleh teknologi baru yang dikembangkan oleh para peneliti di ETH Zurich dan sebuah perusahaan rintisan di AS. Hasilnya, para peneliti kini dapat mencetak robot yang kompleks dan lebih tahan lama secara 3D dari berbagai bahan berkualitas tinggi sekaligus.
Baca juga
- Arifin Tasrif : Skema Power Wheeling Bisa Mengakselarasi Pengembangan EBT
- Serial Pelatihan Cek Fakta Jelang Pemilu 2024 AMSI Berakhir di Solo, 150 Media Siap Produksi Konten Melawan Informasi Hoaks
- Jadi Pembuka Film Horor 2024: Teaser Trailer Pemukiman Setan Karya Terbaru, Charles Gozali Dirilis
Teknologi baru ini juga memudahkan dalam memadukan material yang lembut, elastis, dan kaku. Para peneliti juga dapat menggunakannya untuk membuat struktur dan bagian halus dengan rongga sesuai keinginan.
"Kami tidak akan mampu membuat karya ini dengan poliakrilat cepat kering yang kami gunakan dalam pencetakan 3D selama ini," jelas Thomas Buchner, seorang mahasiswa doktoral di kelompok robotika ETH Zurich, profesor Robert Katzschmann dan penulis pertama studi tersebut.
"Kami sekarang menggunakan polimer tiolena yang proses pengeringannya lambat. Poliakrilat memiliki sifat elastis yang sangat baik dan kembali ke keadaan semula lebih cepat setelah ditekuk dibandingkan poliakrilat.” Hal ini membuat polimer tiolena ideal untuk memproduksi ligamen elastis pada tangan robot.
Selain itu, kekakuan tiolena dapat disesuaikan dengan baik untuk memenuhi persyaratan robot lunak. "Robot yang terbuat dari bahan lunak, seperti tangan yang kami kembangkan, memiliki keunggulan dibandingkan robot konvensional yang terbuat dari logam. Karena lembut, risiko cedera lebih kecil saat bekerja dengan manusia, dan lebih cocok menangani barang yang mudah pecah," Katzschmann menjelaskan.
Di ETH Zurich, kelompok Katzschmann akan menggunakan teknologi tersebut untuk mengeksplorasi kemungkinan lebih lanjut dan merancang struktur yang lebih canggih serta mengembangkan aplikasi tambahan. Perusahaan start up manufaktur Inkbit bahkan berencana menggunakan teknologi baru ini untuk menawarkan layanan pencetakan 3D kepada pelanggannya dan menjual printer baru.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 21 Nov 2023