Potret Jelajah Rasa di Dermaga 16 Ilir: Dari Kopi Kekinian hingga Kuliner Tradisional

Cafe Pro 16 (wongkito.co/Mg/M Ridho Akbar)

PALEMBANG, WongKito.co - Di tepian Sungai Musi yang legendaris, tepatnya di kawasan Dermaga 16 Ilir, Kota Palembang menyimpan surga kuliner yang memadukan cita rasa khas dengan panorama memukau. 

Deretan kafe dan warung kuliner berdiri berjajar, menawarkan pengalaman bersantap sambil memandang megahnya Jembatan Ampera yang menjulang di kejauhan. Dermaga Pinisi 16 Ilir bukan sekadar destinasi wisata kuliner, tetapi juga ruang publik tempat warga Palembang dan wisatawan melepas penat sambil menikmati hembusan angin Sungai Musi. 

1. Malomo Kopi 

Malomo Kopi menjadi salah satu destinasi di Dermaga Pinisi 16 Ilir. Terletak di Lorong Tangga Batu No. 412, Kelurahan16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, kafe ini menyambut pengunjung dengan bangunan dua lantai yang sederhana tapi berkarakter. Malomo Kopi juga memberi fasilitas seru untuk nongkrong di pelataran Dermaga 16 Ilir. 

Kafe ini beroperasi setiap hari dari pukul 09.00 hingga 23.00 WIB untuk Hari Senin-Kamis, dan hingga tengah malam (00.00 WIB) untuk hari Jumat-Minggu, menjadikannya tempat ideal untuk menikmati kopi pagi, siang, hingga malam hari sambil menatap aliran Sungai Musi yang tenang. Suasana di Malomo Kopi terasa teduh dan mengundang untuk berlama-lama. 

2. Cafe New Bari Hotel 

Dengan bangunan berwarna cerah khas Palembang kuning, biru, dan merah Cafe New Bari Hotel tampil mencolok di antara bangunan lain. Tempat ini menawarkan nuansa santai dengan pemandangan langsung ke Sungai Musi. Beroperasi dari pukul 09.00 hingga 22.00 wib, tempat ini menjadi pilihan ideal untuk menikmati kopi atau hidangan lokal sambil menatap aliran sungai yang tenang dan siluet Jembatan Ampera di kejauhan. 

3. Kopi 16 Pro & Kusema 

Kopi 16 Pro menjadi favorit pecinta kopi yang ingin memulai hari atau menghabiskan malam dengan secangkir kopi nikmat. Cafe ini beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 23.00 wib (bahkan 24 jam pada Jumat-Sabtu). Di sebelahnya, Kusema (Kedai Sungai Makmur) melayani pengunjung dari pukul 08.00 hingga 24.00 wib, menawarkan menu kuliner khas yang cocok untuk segala waktu. 

Kawasan ini ramai dengan pengunjung yang duduk santai, berfoto, atau sekadar menikmati suasana sungai. Joka, salah satu pengunjung, mengaku puas dengan pengalamannya. "Tempatnya nyaman, apalagi datang saat sore hari bertepatan dengan momen sunset. Rasanya enak, meskipun harganya agak mahal, tapi sesuai dengan suasana yang ditawarkan," ujarnya. 

4. Kuliner Pasar 16 Ilir 

Tak jauh dari deretan kafe modern, Pasar 16 Ilir menawarkan pengalaman kuliner yang lebih tradisional. Lorong-lorong pasar dipenuhi pedagang yang menjajakan berbagai hidangan khas Palembang, mulai dari pempek, tekwan, model, hingga aneka jajanan pasar. Warung-warung menciptakan atmosfer pasar yang hidup dan autentik. 

Dermaga 16 Ilir membuktikan bahwa Palembang tidak hanya kaya akan sejarah, tetapi juga destinasi kuliner yang memikat. Dari kafe modern dengan pemandangan sungai hingga warung tradisional di Pasar 16 Ilir, kawasan ini menawarkan kelengkapan pengalaman kuliner yang sulit ditandingi. 

Bagi siapa pun yang berkunjung ke Palembang, menyusuri Dermaga 16 Ilir sambil menikmati kuliner lokal dengan latar Jembatan Ampera adalah pengalaman yang wajib dicoba sebuah perpaduan sempurna antara cita rasa, budaya, dan keindahan alam Sumatera Selatan. (Mg/M Ridho Akbar)

Editor: Redaksi Wongkito
Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories