Ragam
Prodi Jurnalistik-Ombudsman Perkuat Peran Jurnalisme Warga, Wujudkan Transformasi Layanan Publik Prima
PALEMBANG, WongKito.co - Demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, Prodi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang bekerja sama dengan Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) sepakat meningkatkan peran Jurnalisme Warga sebagai transformasi layanan publik di daerah tersebut.
Dekan FDK UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Achmad Syarifuddin, MA menyambut baik kegiatan yang diinisiasi Ombudsman Sumsel dan Prodi Jurnalistik.
Hal itu, diungkapnya saat memberikan sambutan, dihadapan Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumsel, M Adrian Agustiansyah pada pertemuan virtual mengangkat tema “Pers, Ombudsman dan Masa Depan Layanan Publik Pasca Covid-19”, Kamis (30/06/2022).
Baca Juga:
- Setelah Pertalite dan Solar kini Pemerintah Diam-Diam , Uji Coba Aplikasi MyPertamina untuk LPG 3 Kg
- IHSG Kembali Tergelincir ke Zona Merah di Level 6.911
- SiLPA APBN 2021 Capai Sebesar Rp96,6 Triliun
Menurut dia, peran Jurnalisme harus mulai menjadi perhatian bersama dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan prima khususnya di wilayah Sumsel.
"Kita apresiasi, ini membuka kesempatan bagi Ombudsman dan FDK dalam berbagai kegiatan kedepannya," ungkapnya.
Syarifudin berharap, kolaborasi yang dilakukan Prodi Jurnalistik dan Ombudsman seperti ini bukan menjadi kegiatan perdana dan menjadi yang terakhir. Namun berkelanjutan untuk meningkatan kualitas SDM.
"Bagi mahsiswa kami, kegiatan ini bagian dari pengembangan wawasan jurnalisme, sehingga mahasiswa yang notabene sebagai calon jurnalis dapat mengetahui berbagai macam dan jenis pelayanan publik yang ada di Sumsel," imbuhnya.
Perwakilan Ombudsman Sumsel, Andrian mengatakan kolaborasi perguruan tinggi dan Ombudsman merupakan upaya meningkatkan peran pengawasan kepada penyelenggara pelayan publik.
“Ombudsman terus mendorong semua lapisan masyarakat berperan aktif memotret pelayanan publik. Potret dari warga akan menjadi informasi informal bagi Ombudsman dalam melakukan kerja-kerja lebih luas yang berdampak bagi masyarakat dalam perihal isu-isu pelayanan publik,” kata dia.
Baca Juga:
- BPH Migas Terapkan Aturan Pembelian Pertalite, Berlaku Agustus 2022
- Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pastikan Ketersediaan Avtur Penerbangan Haji Embarkasi Palembang
- Intip Ini 10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia
Dia juga menambahkan ada empat orang mahasiswa Prodi Jurnalistik yang magang di Ombudsman, dan mereka masuk dalam panitia pelaksana webinar ini.
Sementara itu, Ketua Prodi Jurnalistik FDK UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Nurseri Hasnah Nasution, M.Ag mengatakan, kegiatan ini diinisiasi pihak Ombudsman dan mahasiswa Prodi Jurnalistik yang sedang melaksanakan praktik profesi (Magang) di Ombudsman.
Nurseri menjelaskan, selama magang mahasiswa diberikan kebebasan dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan selama di dalam kelas.
"Setelah magang diharapkan adanya peningkatan skill bagi mahasiswa sebagai modal saat terjun ke dunia kerja," tegasnya.
Webinar tersebut juga menghadirkan Jufrizal, M.A, Sekretaris Prodi Jurnalistik UIN Raden Fatah, yang juga pegiat di Institute of Journalism and Media (IJM) sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, dengan memaparkan materi tentang Jurnalisme Warga Sebagai Tranformasi Isu Pelayanan Publik”.(ril)