KabarKito
Ratusan Seniman Ikut Lomba Musi Star Festival 2022, Meriahkan Hari Ibu
PALEMBANG, Wongkito- Ratusan seniman dari puluhan sanggar dan anak penggiat seni berpartisipasi dalam lomba Musi Star Festival (MSF), pada Jumat (23/12/2022) di Palembang Square Mall. Acara ini bertemakan Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember.
Ketua Pelaksana Lomba MSF, Cahya Saputra (48) menjelaskan tujuan dari penyelenggaraan lomba ini untuk mencari bibit-bibit unggul yang akan terjun ke dunia seni. Ia juga menambahkan bahwa acara perlombaan ini salah satunya fokus pada seni Tari sehingga titik poin dinilai dari Wiraga, Wirasa dan Wirama.
"Tujuan dari acara ini adalah untuk menemukan anak-anak unggul dalam berseni. lalu, unsur penilaian tari (terutama) mengedepankan unsur Wiraga, Wirasa dan Wirama," jelasnya.
Ia mengatakanhadiah yang dipersiapkan tidak terlalu banyak namun memberikan hal yang terbaik untuk anak-anak.
"Hadiah yang kami siapkan tentunya sangat bermanfaat," ujarnya saat di wawancarai Wongkito.co, di PS Mall lantai 4.
Baca Juga:
- Pipa Minyak Rokan yang Dikelola Pertagas Salurkan 147 Ribu Barel Minyak Perhari
- Jelang Lubur Nataru, PGN Pastikan Kelancaran Distribusi dan Layanan Gas Bumi Nasional
- Cocok untuk Kudapan Saat Liburan, Cuss Bikin Semprit Jadul
Salah satu peserta lomba Puisi dari MAN 2 Palembang, Firza (16) mengaku sangat gugup ketika berada di atas panggung. Namun, ia juga mengatakan bahwa ia merasa lega dan puas ketika sudah menampilkan yang terbaik.
"Yang pastinya gugup kak, tapi sesudah itu seneng banget karena bisa meluapkan semuanya di atas panggung," katanya.
Sebelumnya, Pengelola Rumah Budaya Plembang Nian (RBPN), Lisa Surya Andika, S.P, mengatakan sedikitnya ada empat cabang seni yang dilombakan yaitu lomba karaoke lagu daerah Sumsel, lomba tari (tari tanggai dan stik), lomba fashion show dan lomba baca puisi tingkat pelajar dan mahasiswa.
Melalui MSF 2022, Lisa menambahkan sebagai bagian penghormatan kita kepada para Ibu yang sudah melahirkan setiap manusia, dan juga melahirkan para generasi ibu pertiwi.
“Salah satu cara kita menghargai Ibu, satu dintaranya mengelar lomba ini, sebagai ruang ekspresi bagi anak bangsa, khususnya di Sumsel yang juga lahir dari rahim para ibu,” ujarnya belum lama ini.
Sejumlah pihak mengakui, MSF 2022 kali ini suasanya melebihi dari even serupa yang pernah digelar sebelumnya. Enam tahun acara yang sama sudah dilaksanakan. Tetapi geliat dan semangat peserta, penonton dan para seniman tahun ini sangat berbeda dari sebelumnya. Ratusan peserta membludak, nyaris tidak tertampung.
Baca Juga:
- Cacingan Bukan Penyakit Orang Miskin, Simak Penjelasannya
- Dorong Pengembangan Energi Bersih, Pemerintah Sediakan Investasi Rp10 Triliun
- Simak Jadwalnya, Pelita Air Buka Rute Penerbangan Perdana Jakarta-Surabaya
Dalam lomba tari saja, tahun ini ada 43 sanggar tari yang berasal dari penjuru Sumsel.
“Kreativitas seni di Sumsel luar biasa. Belum lagi lomba lainnya yang tak kalah menariknya. Bahkan, sampai pembukaan digelar, masih ada puluhan peserta yang ingin mendaftar,” ujar Yosep Suterisno, SE, Ketua Forum Teater Sekolah (Fortas) Sumsel, yang turut menjadi dewan juri dalam lomba puisi tingkat pelajar dan mahasiswa di MSF 2022 ini.
Heri Listio, Ketua Panitia menyebutkan, even tahun ini sangat luar biasa. Animo dan peminat lomba seni dari berbagai daerah terlihat pada pembukaan diluar dugaan. Jumlah peserta, penonton yang hadir tampak sangat antusias.
“Antusias masyarakat, baik para orang tua yang mendampingi putra-putrinya ikut lomba dan seniman di Sumsel yang turut menjadi panitia sangat memberi warna tersendiri dalam even ini,” ujarnya.(Ayu/ril)