Rutin Bagikan Ikan Segar, Muba Raih Penghargaan Sukseskan Penurunan Stunting

PALEMBANG, WongKito - Salah satu program yang rutin dilakukan Pemkab Musi Banyuasin (Muba), membagikan ikan segar kepada ibu hamil dan anak-anak balita.

Pembagian ikan segar tersebut sudah berlangsung beberapa tahun ini, sebagai upaya menurunkan angka anak stunting.

Sebagai apresiasi menyukseskan program percepatan penurunan stunting 2022, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Dera memberikan penghargaan yang diterima Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, Azmi Dariusmansyah saat mengikuti rapat kerja daerah/forum koordinasi program pembangunan keluarga, kependudukan, keluarga berencana dan percepatan penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023 di Ballroom Hotel Novotel, Rabu (15/2/2023).

Baca Juga:

• Pemerintah Tetapkan Ongkos Haji Rp 49,81 Juta
• Puan Perlu Tahu, 10 Bahan Baku Kosmetik ini Nilai Impornya Terbesar di 2022
• Kilang Pertamina Plaju Gelar Healthy Talk Wujudkan Fit to Work dengan Gizi Seimbang, Peringati Bulan K3

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengintruksikan kepada pemerintah daerah di dalam wilayah provinsi Sumatera Selatan untuk lebih gencar turunkan angka stunting minimal satu digit di tahun 2023.

"Ayo kita sama-sama mencegah dan mengatasi stunting ini," kata dia.

Pj Bupati H Apriyadi melalui Kadinkes Muba dr H Azmi Dariusmansyah, MARS menyampaikan rasa syukur atas capaian yang diraih oleh Pemkab Muba tersebut.

Baca Juga:

• Balai Pertemuan Terbengkalai, Seniman Palembang: Layak Jadi Gedung Kesenian
• Ikuti Jejak Ayah, Dwitri Perempuan Pertama Sumsel Raih PCNO
• Honda dan Telkom Kembali Hadirkan Honda Metaworld, Fitur Lebih Atraktif

Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan kerja sama yang baik dari semua stakeholder terhadap penurunan stunting di Kabupaten Muba.

Muba termasuk, lanjutnya merupakan salah Kabupaten terbanyak menyumbang penurunan angka stunting tahun 2022 di provinsi Sumatera Selatan dari angka 23% menjadi 17%. Target di tahun 2023 Muba turun mencapai 14% atau Zero Stunting.

"Apresiasi ini menunjukkan komitmen serius dalam upaya penanggulangan stunting, baik sifatnya pencegahan untuk anak remaja, ibu hamil, dan penanggulangan untuk anak yang terlahir dalam kondisi stunting," kata dia.(ert/ril)