Setara
Sambut Hari Disabilitas Internasional 2025: Yayasan Sharing Disability Indonesia Bersama Sentra Budi Perkasa, Siap Gelar Hajat Disabilitas 2025
PALEMBANG, WongKito.co — Menyambut Hari Disabilitas Internasional 2025, Yayasan Sharing Disability Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI melalui Sentra Budi Perkasa Palembang akan menyelenggarakan Hajat Disabilitas 2025, pada 20 November 2025.
Kegiatan tersebut mengusung tema besar “Viralkan Kreativitas Disabilitas” yang menekankan pentingnya ruang berekspresi, berkarya, dan menunjukkan potensi terbaik penyandang disabilitas.
Ketua Yayasan Sharing Disability Indonesia Anis, menyampaikan bahwa kegiatan ini disiapkan sebagai momentum untuk mengangkat kualitas hidup disabilitas, sekaligus mengajak masyarakat luas untuk lebih peduli dan memberikan dukungan nyata.
Baca Juga:
- Bisa Dibaca Akhir Pekan, Berikut 5 Rekomendasi Novel Fiksi Indonesia
- Lumer dan Garing, Begini Resep Kroket Pisang yang Enak
- Film Dopamin Tayang di Bioskop Palembang, Simak Sinopsisnya!
“Kami ingin menjadikan Hajat Disabilitas 2025 sebagai ajang kreativitas dan kemandirian. Disabilitas bukan batasan, tetapi potensi yang harus kita dukung bersama,” katanya, Sabtu (15/11/2025).
Yayasan Sharing Disability Indonesia mengajak seluruh masyarakat, organisasi, komunitas, dan instansi untuk turut hadir, meramaikan, serta memperkuat dukungan terhadap karya dan kreativitas disabilitas.
Ayo dukung, hadiri, dan viralkan gerakan positif ini!
Anis menambahkana acara dirancang sebagai wadah kolaborasi sekaligus perayaan kreativitas disabilitas, dengan rangkaian kegiatan mulai dari pentas seni, bazar UMKM disabilitas, workshop keterampilan, literasi, hingga edukasi publik mengenai kesetaraan dan anti-bullying.
Baca Juga:
- Komitmen Iklim Indonesia di COP 30 Minim Keadilan Bagi Perempuan
- Ratusan UMKM Binaan BRI Unjuk Karya di Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro
- Mahasiswa UIN Raden Fatah: Maknai Hari Pahlawan Sebagai Momentum Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme dan Kepedulian Sosial
Berbagai komunitas, lembaga, dan instansi juga turut terlibat untuk memperkuat ekosistem pemberdayaan disabilitas di Sumatera Selatan, tambah dia.
Dukungan kuat juga datang dari AKKSI Sumsel, yang akan berperan dalam membantu mempromosikan dan menguatkan produk-produk UMKM disabilitas, serta memberi panggung bagi berbagai talenta dan kreativitas para penyandang disabilitas.
Keterlibatan AKKSI Sumsel diharapkan dapat memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan kepercayaan diri para pelaku UMKM disabilitas untuk naik kelas, tambah dia.(ril)

