Sasar 1.530 Rumah Tangga, GSMP 2025 Mulai dari Desa, Panti, hingga Kantor

Gubernur Sumsel, Herman Deru dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Bambang Pramono pada kegiatan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) 2025 di Palembang, Selasa (8/7). (Istimewa/WongKito.co)

PALEMBANG, WongKito.co - Dalam  mengubah pola pikir masyarakat dari yang semula konsumtif menjadi produktif, Gubernur Sumatera Selatan telah menghadiri kegiatan pemberian bantuan budidaya cabai, bawang merah, perikanan, hingga peternakan kepada masyarakat di Panti Sosial, Palembang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) 2025 yang terdiri atas GSMP Menyapa Lingkungan Desa (Menyala), GSMP Panti Sosial, dan GSMP Goes to Office. 

Ketiga program GSMP tersebut merupakan inovasi dari program GSMP yang telah di launching sejak tahun 2021. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, dan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Bambang Pramono, Staff Ahli PKK Provinsi Sumatera Selatan Hj. Lidyawati Cik Ujang, Forkompinda Provinsi, Kepala Daerah, pimpinan instansi vertikal/Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, dan BUMD di Palembang, (8/7)

Gubernur H. Herman Deru dalam sambutannya mengatakan, apresiasi dan ucapan terima kasih atas sinergi dan dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan GSMP. 

Baca juga:

Ia menekankan bahwa program ini telah memberikan dampak nyata pada upaya pengendalian inflasi dari sisi ekspektasi. Gubernur juga menegaskan bahwa semangat GSMP harus terus dijaga untuk mendorong kemandirian pangan Sumatera Selatan secara berkelanjutan.

Selanjutnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Bambang Pramono menyampaikan GSMP merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi di Sumsel yang secara historis disumbang oleh komoditas pangan, termasuk bawang merah dan cabai. 

Program GSMP Menyala yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan PKK Provinsi Sumatera Selatan menyasar 1.530 rumah tangga se-Sumatera Selatan untuk dapat menanam cabai di pekarangan sekitar serta bawang merah pada lahan yang belum teroptimalisasi. 

Dalam pelaksanaan GSMP 2025, Bank Indonesia turut berperan aktif, melalui bantuan budidaya cabai dan bawang merah, fasilitasi capacity building di 4 (empat) zona, hingga pelaksanaan perlombaan supaya bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal. 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Ir. Ruzuan Effendi menambahkan dalam laporannya bahwa selain GSMP Menyala, pada tahun 2025 juga terdapat Program GSMP Goes to Panti Sosial dan GSMP Goes to Office. 

Dalam GSMP Goes to Panti Sosial, Pemerintah Provinsi berkolaborasi dengan BUMN dan perusahaan mendukung kemandirian panti sosial melalui dukungan budidaya tanaman pangan dan buah, ikan, hingga ternak ayam. Adapun GSMP Goes to Office merupakan serangkaian perlombaan budidaya tanaman pangan yang diselenggarakan antar Organisasi Perangkat Daerah dalam lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. 

GSMP 2025 merupakan aksi nyata sinergi berbagai pihak dalam menggerakkan masyarakat untuk menjadi produsen pangan mandiri, sekaligus berkontribusi dalam pengendalian inflasi dari sisi pasokan. Dengan pendekatan ini, kegiatan ini diharapkan mendorong terciptanya ekosistem pangan lokal yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan.

 

Bagikan

Related Stories