GayaKito
Selamat Rayakan Imlek, ini 6 Tips Tetap Makan Sehat Saat Hari Raya
JAKARTA – Tahun Baru Imlek adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat keturunan Tionghoa termasuk di Indonesia.
Imlek atau Sincia biasanya dirayakan dengan berkumpul untuk makan malam reuni, di mana hidangannya tidak hanya terasa lezat tetapi juga membawa makna yang baik.
Beragam makanan dihisangkan, dari yang berat hingga makanan penutup yang tak kalah lezat dan manis. Namun, biasanya beberapa makanan yang dihidangkan mengandung tinggi lemak jenuh.
Karenanya perlu hati-hati dalam mengkonsumsinya. Jangan sampai kolesterol naik karena berlebihan saat menyantap hidangan Imlek. Dan berikut beberapa tips tetap makan enak tanpa takut kolesterol naik. Yuk, simak artikel berikut!
Baca Juga:
- Hoaks: PSSI Dibubarkan karena Memecat Shin Tae-yong, Cek Faktanya Yuk!
- Sambut Tahun Baru Imlek 2025, Penjualan Hampers di Palembang Melonjak
- Libur Panjang, Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek, 105.000 Tiket Whoosh Terjual
1. Jangan Pergi dengan Perut Kosong
Banyak orang berpikir mengosongkan perut akan memberikan lebih banyak ruang untuk menikmati berbagai hidangan saat Imlek. Namun, cara ini justru sering membuat kalian makan berlebihan. Sebaiknya, sebelum acara dimulai, isi terlebih dahulu perut kalian dengan camilan sehat seperti buah atau yoghurt.
2. Makan dengan Porsi Kecil
Penting untuk memperhatikan porsi makan. Meski berbagai makanan terasa enak dan sehat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kalori yang berpotensi akan diubah menjadi lemak tubuh. Terlebih, jika makanan yang dikonsumsi tinggi kolesterol, efek samping negatifnya bisa dirasakan dengan cepat. Hal ini bisa mengganggu perayaan Imlek kalian.
3. Jangan Berlebihan
Jangan berlebihan saat menikmati hidangan khas Imlek. Meski banyak makanan lezat, penting untuk tetap bijak saat mengonsumsi makanan selama perayaan Tahun Baru China.
Kalian tetap bisa mencicipi aneka sajian lezat yang tersedia di rumah, namun sebaiknya hindari konsumsi berlebih, terutama pada makanan seperti daging berlemak dan hidangan manis.
4. Pilih Makanan yang Sehat
Meskipun semua hidangan Imlek terlihat menggoda, tidak ada salahnya untuk memilih menu yang lebih sehat di meja makan.
Jika ada pilihan makanan yang kaya sayur dan buah, cobalah untuk mengonsumsinya lebih banyak dibandingkan dengan makanan lainnya. Beberapa pilihan menu sehat yang bisa dipilih antara lain dada ayam, makanan yang dikukus, dan lainnya.
Sebagai pelengkap hidangan Imlek, kalian bisa menyajikan makanan kaya serat larut yang membantu mengontrol kolesterol, seperti kacang merah, gandum, buah beri, apel, pir, dan kacang kedelai.
5. Banyak Makan Sayur
Hidangan daging sering kali melimpah saat perayaan Imlek. Tapi, cobalah untuk menyeimbangkannya dengan menambah porsi sayur di piring. Kalian tetap bisa menikmati hidangan daging tersebut, namun tak ada salahnya untuk memperbanyak sayur sebagai pelengkap dalam menu Imlek kalian.
Baca Juga:
- Sambut Imlek: Toko Pernak Pernik Dipadati Pembeli
- Tiket Kapal Wisata Musi Cruise Sold Out, Peminat Mesti Bersabar Tunggu Februari
- Pemprov Bali Larang Konsumsi Air Minum Dalam Kemasan
Beberapa jenis sayuran mengandung fitosterol yang dapat menggantikan posisi kolesterol dalam usus, sehingga membantu mengurangi penyerapan kolesterol oleh tubuh. Sayuran seperti wortel, selada, kembang kol, dan brokoli memiliki kandungan fitosterol yang cukup tinggi.
6. Pilih Makanan yang Mengandung Kolesterol Baik
Daripada memperbanyak daging merah, kalian bisa menggantinya dengan makanan laut yang lebih sehat. Makanan laut seperti udang, ikan tuna, dan salmon kaya akan kolesterol baik dan omega-3, yang membantu menurunkan kadar kolesterol.
Contohnya, tradisi Yu Sheng, yang berupa salad ikan dan irisan sayuran, bisa menjadi pilihan menu sehat dan lezat. Yu Sheng bisa menggunakan ikan salmon atau tuna, yang tidak akan meningkatkan pelonjakan kadar kolesterol.
6. Minum Air Putih yang Cukup
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik sangat penting selama perayaan Tahun Baru Imlek. Jika mengalami dehidrasi ringan, tubuh bisa salah mengartikan rasa haus sebagai rasa lapar. Air putih adalah pilihan minuman yang tepat saat merasa haus, karena tidak mengandung kalori. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi konsumsi minuman manis selama perayaan dan lebih banyak minum air putih.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 29 Jan 2025
