Ekonomi dan UMKM
Sepanjang Tahun 2022, Total Pendanaan IPO Rp2,1 Triliun dari 7 Emiten
JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan sebanyak tujuh perusahaan telah sukses menyelenggarakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan nilai pendanaan sebesar Rp2,10 triliun sepanjang tahun 2022.
“Sampai dengan 17 Februari 2022 telah tercatat 7 Perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp2,10 triliun,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Sementara itu, kata dia, terdapat 23 perusahaan dalam antrean (pipeline) pencatatan saham BEI. Namun, ia tidak menjelaskan berapa besar potensi pendanaan yang akan diraup oleh 23 calon emiten itu.
Baca Juga :
- Kulineran di Jakabaring Yuk! Nikmati Bacang Ayam sampai Cakwe
- Ini Penjelasan Anak Usaha Indofood SIMP Soal Kepemilikan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Deli Serdang
- Resep Telur Bumbu Tauco, Bikin Makan Makin Semangat
Berdasarkan nilai aset, 23 perusahaan yang berada dalam pipeline itu terklasifikasi menjadi tiga bagian. Di antaranya 4 perusahaan aset skala kecil (di bawah Rp50 miliar), 10 perusahaan aset skala menengah (Rp50 miliar – Rp250 miliar), dan 9 perusahaan aset skala besar (di atas Rp250 miliar).
Adapun rincian sektornya antara lain 3 perusahaan dari sektor industrials, 1 perusahaan dari sektor transportation & logistic, 2 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, dan 5 perusahaan dari sektor consumer cyclicals.
Kemudian, 4 perusahaan dari sektor technology, 1 perusahaan dari sektor healthcare, 2 perusahaan dari sektor energy, 4 perusahaan dari sektor properties & real estate, dan 1 sisanya merupakan perusahaan dari sektor infrastructures.
“Kami menyambut baik segala jenis dan size perusahaan untuk dapat memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif pendanaan, termasuk dalam hal ini perusahaan dari sektor teknologi,” imbuhnya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 20 Feb 2022