Simak 10 Cara Memasarkan Produk Baru Biar Cepat Dikenal di Pasar

Ilustrasi orang sedang menganalisis bisnis. (Freepik/DC Studio)

JAKARTA – Pemasaran produk adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk memperkenalkan produk ke pasar, menjangkau pelanggan potensial, dan mendorong penjualan.

Memasarkan produk agar tepat sasaran tidak cukup hanya dengan memasang iklan atau mengadakan promo. Konsumen kini semakin selektif, dan tingkat perhatian audiens semakin singkat.

Dengan banyaknya pilihan strategi yang tersedia, kalian tidak perlu mencoba semua teknik pemasaran sekaligus. Yang paling penting adalah memiliki strategi pemasaran produk yang sesuai dengan model bisnis kalian dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi audiens target.

Baca juga:

Melalui pemasaran produk, kalian dapat memposisikan produk secara strategis, merancang pesan yang sesuai dengan apa yang dicari oleh target pasar, dan memilih saluran komunikasi yang paling efektif untuk menjangkau mereka.

Ketika pelanggan merasa dimengerti dan melihat bahwa produk kalian benar-benar menjawab kebutuhan mereka, kepercayaan terhadap merek akan tumbuh.

Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, mendongkrak penjualan, dan mendorong pertumbuhan pendapatan bisnis kalian. Lantas, bagaimana cara memasarkan produk baru agar cepat dikenal pasar? Yuk, temukan jawabannya dengan membaca artikel berikut!

Cara Memasarkan Produk Baru agar Cepat Dikenal di Pasar

Dilansir dari Omnisend dan Shopify, berikut cara memasarkan produk baru biar cepat dikenal pasar:

1. Pahami Target Audiens Kalian

Sebelum memasarkan sebuah produk, penting untuk mengetahui dengan jelas siapa yang menjadi sasaran pemasaran kalian. Apa saja masalah yang mereka hadapi? Apa yang mendorong mereka untuk membeli? Semakin kalian memahami target pasar, semakin efektif pula strategi pemasaran yang kalian jalankan.

Lakukan komunikasi langsung dengan konsumen, kirimkan survei, atau analisis perilaku mereka secara online. Hasil dari riset pasar ini bisa kalian gunakan untuk menyusun pesan pemasaran, menentukan promosi, hingga mengembangkan fitur produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

2. Tentukan Keunggulan Produk Kalian

Keunggulan unik atau unique selling proposition (USP) adalah hal yang membedakan produk kalian dari produk pesaing. USP menjawab pertanyaan penting, mengapa konsumen harus memilih produk kalian dibandingkan produk lain di pasaran?

Untuk mengidentifikasi USP, pikirkan apa yang membuat produk kalian menonjol. Apakah kualitasnya lebih baik, penggunaannya lebih mudah, atau diproduksi secara ramah lingkungan? Pastikan USP kalian dirumuskan dengan jelas dan disampaikan secara efektif kepada konsumen, agar mereka langsung memahami nilai lebih yang kalian tawarkan.

3. Bangun Identitas Merek yang Kuat

Identitas merek berperan penting dalam membantu konsumen mengenali dan mengingat siapa kalian serta apa yang kalian wakili. Identitas ini mencakup elemen-elemen seperti logo, warna, gaya desain, nada komunikasi, hingga karakter keseluruhan dari merek kalian.

Konsistensi adalah kunci. Pastikan semua titik interaksi, mulai dari situs web, email, media sosial, hingga kemasan produk, menampilkan identitas merek yang sama secara konsisten dan mudah dikenali. Dengan begitu, konsumen akan lebih cepat mengenali dan membangun kepercayaan terhadap produk kalian di mana pun mereka menemukannya.

4. Manfaatkan Pemasaran Melalui Media Sosial

Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok menawarkan banyak cara untuk mempromosikan produk, menjalin hubungan dengan calon pelanggan, dan meningkatkan konversi.

Untuk dapat memasarkan produk secara efektif di media sosial, langkah pertama adalah mengidentifikasi platform mana yang paling sering digunakan oleh audiens target kalian serta jenis konten yang mereka sukai.

Penelitian dari Omnisend menunjukkan bahwa video pendek berdurasi 10-15 detik merupakan format yang paling mudah viral di TikTok. Selain itu, produk perawatan diri, kebugaran, dan kecantikan cenderung lebih menarik perhatian Gen Z di platform tersebut.

5. Manfaatkan Pemasaran Melalui Influencer

Langkah selanjutnya dalam memasarkan produk adalah bekerja sama dengan influencer yang sesuai untuk menjangkau audiens baru, membangun kepercayaan terhadap merek, dan mendorong peningkatan penjualan.

Strategi promosi ini efektif karena kalian bisa memanfaatkan basis pengikut yang sudah ada dan aktif, yang umumnya memiliki kepercayaan tinggi terhadap rekomendasi dari sang influencer. Pilih influencer yang audiensnya selaras dengan target pasar kalian.

Perhatikan engagement rate mereka, yaitu seberapa besar interaksi yang terjadi antara influencer dan para pengikutnya. Semakin tinggi tingkat keterlibatan, semakin efektif pula dampaknya. Selain itu, pastikan citra serta nilai-nilai yang diusung oleh influencer tersebut sejalan dengan identitas dan prinsip merek kalian.

6. Tawarkan Promo Launching yang Menarik

Promo launching merupakan strategi klasik yang efektif untuk menarik perhatian calon konsumen. Salah satu cara memperkenalkan produk baru agar cepat dikenal pasar adalah dengan memberikan penawaran spesial di awal rilis, guna mendorong penjualan sekaligus menciptakan antusiasme terhadap produk kalian.

Terdapat beragam bentuk promosi yang bisa digunakan, seperti potongan harga, beli satu gratis satu, hadiah langsung, atau paket bundling. Pilih jenis promo yang paling sesuai dengan karakteristik produk dan segmen pasar yang dituju. Pastikan tawaran tersebut benar-benar menarik serta memberikan manfaat nyata bagi konsumen.

7. Buat Website atau Landing Page Khusus

Situs web atau landing page berfungsi sebagai rumah bagi produk baru kalian di ranah digital. Di sinilah calon pelanggan bisa mengeksplorasi informasi lengkap mengenai produk, melihat gambar-gambar berkualitas tinggi, membaca ulasan dari pengguna lain, serta melakukan pembelian secara langsung.

Pastikan tampilan situs atau landing page dirancang secara profesional, mudah digunakan, dan responsif di perangkat mobile. Sajikan informasi produk secara lengkap dan jelas, mulai dari fitur, manfaat, harga, hingga proses pemesanan.

Jangan lupa sertakan ajakan bertindak (call to action / CTA) yang tegas dan menarik, seperti tombol “Beli Sekarang” atau “Daftar Sekarang”.

8. Optimalkan Situs Web untuk SEO

SEO merupakan strategi pemasaran jangka panjang dalam dunia e-commerce yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan visibilitas produk secara online. Dengan mengoptimalkan situs web agar ramah mesin pencari, kalian dapat meningkatkan peringkat di hasil pencarian dan menarik pengguna yang memang sedang mencari produk sejenis.

Idealnya, halaman produk kalian muncul di halaman pertama hasil pencarian (SERP), bahkan lebih baik lagi jika berada di tiga posisi teratas. Contohnya, sebuah situs web bisa menempati dua posisi teratas sekaligus untuk kata kunci seperti “sepatu lari terbaik untuk wanita.”

9. Kampanye Iklan Berbayar

Meski pemasaran organik penting untuk pertumbuhan jangka panjang, iklan berbayar merupakan salah satu cara tercepat untuk memasarkan produk, menarik trafik yang tepat sasaran, dan meningkatkan konversi.

Dengan menjalankan kampanye pay-per-click (PPC) di Google maupun media sosial, kalian bisa menjangkau audiens tertentu, meningkatkan visibilitas merek, dan mendorong penjualan secara langsung.

Dalam model iklan PPC, iklan kalian akan ditampilkan secara mencolok kepada calon pembeli di berbagai platform, dan kalian hanya membayar ketika seseorang mengklik iklan tersebut. Kalian juga bisa mengatur siapa saja yang melihat iklan dengan memilih kata kunci tertentu, menentukan lokasi geografis, serta menargetkan demografi spesifik.

Dua platform paling umum untuk menjalankan kampanye PPC adalah:

- Google Ads: Menampilkan iklan di hasil pencarian serta berbagai situs web mitra.

- Iklan media sosial: Kalian bisa memasarkan produk melalui platform seperti Facebook, Instagram, X (Twitter), LinkedIn, YouTube, TikTok, dan lainnya.

Sebagian besar platform iklan menyediakan analitik real-time, termasuk data tentang click-through rate (CTR), tingkat konversi, dan biaya per klik. Informasi ini bisa digunakan untuk mengevaluasi serta mengoptimalkan hasil kampanye kalian.

10. Evaluasi dan Adaptasi

Dilansir dari UKM Indonesia, setelah produk diluncurkan dan berbagai strategi pemasaran dijalankan, penting untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh. Pantau secara berkala kinerja dari aktivitas pemasaran yang telah dilakukan. Apa saja indikator yang perlu diperhatikan?

- Penjualan: Apakah terjadi peningkatan penjualan setelah produk dirilis?

- Feedback pelanggan: Bagaimana tanggapan mereka terhadap produk kalian? Apakah mereka merasa puas?

- Traffic website: Berapa jumlah pengunjung yang mengakses website atau halaman produk kalian?

- Engagement di media sosial: Seberapa banyak likes, komentar, bagikan (shares), dan pertambahan pengikut yang kalian peroleh?

Gunakan data-data tersebut untuk mengidentifikasi strategi yang berjalan efektif dan yang masih perlu ditingkatkan. Ingat, pemasaran merupakan proses yang terus berkembang. Kalian harus siap menyesuaikan diri dengan dinamika pasar serta perubahan perilaku konsumen.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 27 Jul 2025 

Bagikan

Related Stories