Simak Sejarahnya Blok Rokan Setahun Dikelola Pertamina

Alih Kelola Sudah Setahun, Ini Sejarahnya Blok Rokan Dikelola Chevron hingga Pertamina (ist)

JAKARTA - Selama setahun ini, Pertamina telah melaksanakan Pengalihan pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Rokan dari PT Chevron Pasofic Indonesia (CPI) kepada Pertamina Hulu Rokan (PHR) .

Hampir satu abad atau 97 tahun,  pengelolaan Blok Rokan dipegang oleh CPI. Lalu bagaimana awal mula PHR ini dari dikelola CPI hingga Pertamina.

Melansir dari laman Pertamina, Blok Rokan sendiri merupakan blok terbesar di Indonesia dengan luas 6.264 km persegi, yang terletak di lima kabupaten di Provinsi Riau, diantaranya Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak dan Kampar.

Blok Rokan memiliki 104 lapangan dan tiga lapangan diantaranya berpotensi menghasilkan minyak sangat baik, yaitu terletak di Duri, Minas, dan Telisa. Sepanjang 1951 hingga Agustus 2021 Blok Rokan telah memproduksi 11,69 miliar barel minyak atau setara 46% produksi minyak nasional.

Baca Juga:

Blok Rokan pernah mengalami masa keemasan dengan produksi minyak diatas 600 ribu barel per hari (bph) dari 1970 sampai 2003. Meski produksi mulai menurun, Blok Rokan tetap menjadi tulang punggung produksi minyak nasional

Kehadiran Chevron di Indonesia diawali dengan kedatangan regu geologi Standard Oil Company of California (Socal) pada 1924 untuk melakukan survei eksplorasi di Sumatera. Kemudian di 1930 Socal mendirikan NV NPPM yang merupakan cikal bakal PT Chevron Pacific Indonesia.

Bulan Juli 1936, Socal bersama dengan Texas Oil Company (Texaco) mendirikan California Texas Petroleum Corporation atau yang akrab dikenal Caltex.

kemudian di 1971, CPI menandatangani kontrak pengelolaan Blok Rokan selama 30 tahun. Kontrak tersebut diperpanjang pada 1992. Saat itu Chevron mendapat perpanjangan kontrak hingga 20 tahun.

Di bulan Juni 2018, Pertamina memenangkan lelang kontrak gross split sebagai pengelola Blok Rokan selanjutnya untuk 20 tahun ke depan. Hingga akhirnya mulai 9 Agustus 2021 blok migas ini yang dikelola Chevron berakhir dan selanjutnya dikelola oleh KSSK baru yakni PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 10 Aug 2022 

Bagikan

Related Stories