Targetkan Pupuk Indonesia "Go Global" ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir Targetkan Pupuk Indonesia Go Global (ist)

JAKARTA -  Upaya mendorong perusahaan pelat merah,  go global   atau melenggang ke pasar global terus dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir salah satunya PT Pupuk Indonesia (Persero).

Hal ini disampaikan Erick pada acara Menteri BUMN Menyapa Millenial PT Petrokimia Gresik di Gor Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur Jumat, 17 Juni 2022.

Menurut Erick eksistensi Pupuk Indonesia di pasar global dapat diwujudkan dengan menjalankan program transformasi dan inovasi yang digaungkan di perusahaan BUMN. Dengan begitu, Erick bilang, kinerja perusahaan dapat meningkat ke arah lebih baik.

Baca Juga:

Mantan bos klub sepak bola Intermilan itu juga mengatakan pada seluruh manajemen Pupuk Indonesia untuk tidak cepat puas. Ia menegaskan pada produsen pupuk ini untuk jadi lebih kuat sehingga dapat menjadi penyeimbang pasar.

"Saya dorong lagi Pupuk Indonesia ini menjadi pemain global supaya ketika kita dibutuhkan, ketika kita harus mengintervensi pasar kita yang tidak seimbang kita hadir,” ujarnya dikutip TrenAsia.com dari keterangan tertulis, Sabtu, 18 Juni 2022.

Selain mendorong transformasi dan inovasi, ia juga meminta Pupuk Indonesia tak selalu berada di zona nyaman. Pinta Erick, ke depannya Pupuk Indonesia dapat mencari alternatif bahan baku untuk pupuk seperti Fosfat dan Kalium.

Ia mencontohkan Rwanda dan Brazil sebagai negara yang sudah mulai berinovasi pada pupuk organik dengan melakukan inovasi terhadap bioteknologi yang bermanfaat bagi sektor pertanian.

Baca Juga:

Pada perhelatan tersebut, Erick juga menyorot program Makmur. Makmur sendiri merupakan sebuah Program dari Pupuk Indonesia yang memiliki makna “Mari Kita Majukan Usaha Rakyat”.

Ia mengapresiasi dan mengatakan bahwa program ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani melalui penghasilan yang meningkat.

Pesan terakhir dari Erick, ia meminta pada jajaran karyawan Pupuk Indonesia agar menjaga kerukunan dan kekompakan. Terlebih, peran direksi dan serikat karyawan harus bisa berjalan seirama serta berkolaborasi mendukung visi dan misi perusahaan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 18 Jun 2022 

Bagikan

Related Stories