Terendah di Muara Enim, Inflasi Provinsi Sumsel pada Juli 2024 sebesar 1,87 Persen

Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Moh Wahyu Yulianto dan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi pada rilis BPS di Palembang, Kamis, (1/8). (Istimewa )

PALEMBANG, WongKito.co, - Provinsi Sumatera Selatan pada Juli 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,87 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106, 11. 

Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Moh Wahyu Yulianto menyampaikan hal tersebut pada rilis BPS di Palembang, Kamis, (1/8).

Menurut dia, inflasi tertinggi terjadi di Kota Palembang sebesar 2,09 persen dengan IHK sebesar 105,82 dan terendah terjadi di Kabupaten Muara Enim sebesar 1,04 persen dengan IHK sebesar 106,69.

Baca juga:

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,02 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,17 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,92 persen.

Selanjutnya kelompok transportasi sebesar 2,04 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,61 persen kelompok pendidikan sebesar 2,86 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1.59 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,45 persen. 

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,40 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,86 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,28 persen.

Tingkat deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Juli 2024 sebesar 0,29 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,35 persen.

Lebih lanjut ia menuturkan, perkembangan harga berbagai komoditas pada Juli 2024 secara umum y-on-y menunjukkan adanya kenaikan. 

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Sumatera Selatan di 4 kabupaten/kota, pada Juli 2024 terjadi inflasi y-on-ysebesar 1,87 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,16 pada Juli 2023 menjadi 106,11 pada Juli 2024. Secara m-to-m perkembangan harga menunjukkan adanya penurunan indeks dengan tingkat deflasi m-to-m sebesar 0,29 persen. 

Sementara secara kumulatif sampai dengan Juli 2024 tingkat inflasi y-to-d sebesar 0,35 persen, katanya.

 

Bagikan

Related Stories