Terkoreksi 0,38 Persen, IHSG Paling Jeblok di Bursa Asia

JAKARTA – Pada penutupan pasar, Senin (27/6/2022) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,38% atau 26,88 poin.
Sepanjang hari, IHSG mencapai titik tertinggi di 6.973 dan level terendah 7.070. 

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1,19 juta kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,57 miliar lembar saham senilai Rp11,77 triliun. Sebanyak 249 saham naik, 262 saham turun, dan 173 saham stagnan.

Tiga emiten yang bertengger sebagai top gainers sore ini adalah PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) naik 34,95%, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) naik 10,65%, dan PT Panin Financial Tbk (PNLF) naik 8,91%.

Baca Juga:

• Riset Membuktikan Perempuan di Posisi Terhormat saat Peradaban Kuno
• Emirsyah Satar, Mantan Bos Garuda jadi Tersangka Kasus Pengadaan Pesawat
• Begini Cara Beli Minyak Goreng Murah dengan Peduli Lindungi, Berlaku Hari Ini

Sebaliknya, top loosers sesi II adalah PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) turun 6,90%, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) turun 6,90%, PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) turun 6,80%. 

Ditutup terkoreksi, IHSG menjadi satu-satunya indeks di Bursa Asia yang berada di zona merah. Nikkei 225 Index di Tokyo tercatat menguat 1,43% ke 26.871. Lalu, Hang Seng Index di Hong Kong naik 2,35% ke 22.229.

Shanghai Composite Index di Shanghai juga menguat 0,88% ke 3.379, dan Straits Times Index di Singapura menguat 0,83% ke 3.137.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 27 Jun 2022