BucuKito
Toko Aesan Pengantin Cermin Kecintaan pada Budaya dan Inovasi
Di tengah ratusan toko pakaian yang ramai dikunjungi pelanggan di Gedung Pasar 16 Ilir Palembang, terdapat sebuah toko yang menjual produk yang berbeda, Toko Aesan Pengantin.
Toko Aesan Pengantin berlokasi di Lantai I Blok III, menjual beragam pernak pernik atau aksesoris dengan warna menyala merah dan kuning emas. Toko yang dikelola Keni Dion (26) menjual beragam perhiasan pengantin khas Palembang, termasuk pakaian pengantin dan lengkap dengan berbagai aksesorisnya.
"Toko ini bukan sekadar tempat berbelanja pakaian adat dan aksesoris pernikahan , melainkan simbol perjalanan mimpi dan usaha kami," kata Keni dibincangi WongKito.co akhir pekan ini.
Baca Juga:
- Cek 10 Film dan Drama yang Dibintangi Im Siwan, Selain Squid Game 2
- Intip Yuk Resep Kue Cherry Cookies
- Rumah BUMN BRI Bukukan Prestasi, Jadi Wadah UMKM di Kotamobagu Makin Berdaya
Ia bercerita berawal dari ide sederhana, Keni mencoba bisnis online dengan menjual aksesoris pengantin, produk yang awalnya dibuat di rumah kini telah berkembang pesat. Dari toko yang berada di tengah-tengah pasar tersebut juga difungsikan sebagai tempat produksi dan pengiriman barang.
"Sebelumnya nama toko saya adalah Sriwijaya Pengantin. Tapi karena regulasi di marketplace yang tidak mengizinkan nama kerajaan atau tokoh terkenal, saya menggantinya menjadi Aesan Pengantin. Nama ini lebih dekat dengan budaya Sumatera Selatan, yang berarti hiasan atau penampilan pengantin,” ujarnya.
Perempuan muda lulusan President University jurusan bidang Visual Communication Design, kemudian melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung untuk program Master Design kini focus menjalankan usahanya. Dengan pengalaman 6 tahun di dunia desain grafis, ia mengaplikasikan ilmunya untuk membranding produk, mulai dari pembuatan logo, desain promosi, hingga kemasan.
“Dari kecil, saya sudah diajari membuat aksesoris pengantin oleh orang tua. Ketika saya belajar branding, ide ini saya jadikan studi kasus untuk mengimplementasikan hasil belajar. Awalnya sekadar proyek, tapi akhirnya menjadi usaha yang saya jalani hingga sekarang,” jelas Keni.
Kekinian Toko Aesan Pengantin tidak hanya menjual berbagai pakaian adat Palembang, tetapi juga pakaian adat Padang, Medan, Jawa, Sunda, Papua, dan Aceh.
"Semua produk kami produksi di rumah dengan cara handmade, yang mencerminkan keindahan dan keluhuran budaya Indonesia," kata dia lagi.
Tembus Pasar Global
Terkait dengan target pasar ia mengungkapkan adalah generasi baby boomer, khususnya ibu-ibu yang memahami nilai tradisi.
"Produk kami dibuat dengan detail dan cinta, sesuai dengan makna kata 'Aesan' itu sendiri," ujarnya.
Sebagai bentuk keseriusan dalam membangun dan mengembangkan usaha, Keni juga mendirikan PT Aesan Pengantin Nusantara sebagai langkah strategis untuk memperluas usahanya.
“Saya ingin bisnis ini terus berkembang dan menjadi lebih besar. Ini adalah cara saya menjaga warisan budaya sambil mengintegrasikan disiplin ilmu yang saya pelajari,” ungkap Keni dengan semangat.
Ia berharap Aesan Pengantin menjadi pusat aksesoris pengantin nusantara yang dikenal luas, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional atau pasar global.
"Melalui Aesan Pengantin, saya ingin memperkenalkan budaya Indonesia ke panggung global," katanya.
Baca Juga:
- Terangi 44 Rumah Warga dan 5 Fasilitas Umum, PLTMH 12 Kilowatt di Desa Energi Berdikari (DEB) Rantau Dedap Sumsel Resmi Beroperasi
- Fokus Sektor Energi Terbarukan, ADRO Investasikan Rp66 Miliar untuk Proyek Energi Terbarukan di Kepulauan Riau
- Kisah Vebri Al Lintani, Berjuang Menghidupkan Budaya Palembang
Dengan semangat muda, visi yang jelas, dan dedikasi pada tradisi, Aesan Pengantin tidak hanya menjadi toko aksesoris pengantin, tetapi juga cerminan kecintaan pada budaya dan inovasi.
Bagi pelanggan yang tidak sempat berkunjung langsung ke toko Aesan Pengantin di Gedung Pasar 16 Ilir, bisa mengakses media sosial yaitu Instagram @aesanpengantin dan toko oranye Shopee https://id.shp.ee/S8S5eN9 atau bisa langsung menghubungi nomor telpon 0852-8000-1370
untuk memesan produk.(Magang2/Angie)