"Vegas Octagon" Tempat Elon dan Mark Bertarung UFC

WASHINGTON, Wongkito.co - Pertandingan akbar tahun ini, tinju UFC terjadi antara Elon Musk dengan Marx Zuckerberg, dua orang kita ini ketahui milyader dunia dan penguasa teknologi.

Tantangan dimulai ketika Elon Musk men twit Mark mengajak tinju, lalu pesan berbalas, Mark mengirim balasan tweet dengan tulisan “ Send me location”

Musk kemudian membalas tanggapan  Zuckerberg dengan: "Vegas Octagon." Octagon adalah matras kompetisi dan area berpagar yang digunakan untuk pertarungan Ultimate Fighting Championship (UFC). UFC berbasis di Las Vegas, Nevada.

Musk, yang akan berusia 52 tahun akhir bulan ini juga men-tweet: "Saya memiliki gerakan hebat yang saya sebut 'The Walrus', di mana saya hanya berbaring di atas lawan saya & tidak melakukan apa-apa."

Baca juga

• Prakiraan Cuaca Palembang Hari ini, Siang Berawan Tebal
• Kilang Pertamina Plaju Raih Platinum & Gold dalam Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2023
• Indonesia Impor 3 Trainset KRL Baru dari Jepang

Dia kemudian men-tweet video pendek walrus. Ini  mungkin menyarankan tantangannya kepada  Zuckerberg mungkin tidak sepenuhnya serius.

Dia juga men-tweet: "Saya hampir tidak pernah berolahraga, kecuali menjemput anak-anak saya & melemparkan mereka ke udara."

Sementara itu, Zuckerberg yang berusia 39 tahun telah berlatih seni bela diri campuran (MMA) dan baru-baru ini memenangkan turnamen jiu-jitsu. Twitter tidak memberikan pernyataan saat dihubungi BBC untuk dimintai komentar.

Pertengkaran telah menjadi viral dengan pengguna media sosial memperdebatkan siapa yang akan memenangkan pertarungan. Sementara  yang lain telah memposting meme termasuk mengolok-olok poster yang mengiklankan pertarungan.

Penyiar dan jurnalis olahraga pertarungan Nick Peet mengatakan kepada BBC bahwa Dana White, presiden UFC, akan "menjilat bibirnya pada kemungkinan menggelar pertarungan ini".

Dia mengatakan White pikir ada peluang yang layak untuk benar-benar berlanjut, "Kebanyakan karena Elon Musk dan kepribadiannya serta karakternya yang eksentrik. Kariernya menunjukkan bahwa dia bukan seseorang yang rela mundur."

Namun, ditanya siapa yang dia pikir akan keluar di atas, dia menjawab dia menjagokan  Zuckerberg. Menurutnya bos Meta ini 12 tahun lebih muda. Dia memang jauh lebih kecil dan Elon mungkin punya keunggulan  berat padanya.

"Tetapi sayangnya Musk tidak mendapat pelatihan apa pun. Meskipun Zuckerberg baru  berlatih jiu-jitsu Brasil selama 18 bulan, tidak akan sulit baginya untuk berdiri di punggungnya, melingkarkan lengannya di lehernya. Peluk dan cekik dia!"

Baca juga

• Ramai Dibahas Anak jadi Korban Gigitan Anjing, Yuk Simak Bahaya Rabies pada manusia, Gejala dan Pengobatannya
• Jadi Pembicara di IWGM 2023, Rektor UIN Raden Fatah Pamerkan Inovasi Energi Terbarukan
• Inilah Spesifikasi Asus Zenbook S 13 OLED (UX5304) Laptop Super Tipis dan Harganya

Musk memiliki sejarah membuat pernyataan yang tidak serius atau gagal terjadi. Misalnya, dia mengatakan kepada BBC pada bulan April bahwa dia telah menjadikan anjingnya sebagai kepala eksekutif Twitter.

Pada tahun 2017 dia men-tweet bahwa dia memiliki "persetujuan pemerintah secara lisan" untuk apa yang disebut hyperloop. Semacam sistem kereta api  untuk menghubungkan Kota New York dengan Washington DC, Philadephia, dan Baltimore. Ini belum terwujud.

Persaingan teknologi

Awal bulan ini, Meta menunjukkan rencana staf untuk jejaring sosial berbasis teks yang dirancang untuk bersaing dengan Twitter. Itu bisa memungkinkan pengguna untuk mengikuti akun yang sudah mereka ikuti di Instagram, aplikasi berbagi gambar Meta.

Ini berpotensi memungkinkan perusahaan untuk membawa pengikut dari platform terdesentralisasi seperti Mastodon.

Seorang juru bicara Meta mengonfirmasi kepada BBC bahwa platform tersebut sedang dalam pengembangan. 

Jaringan berbasis teks  bisa menjadi saingan yang lebih besar untuk Twitter Elon Musk daripada BlueSky atau Mastodon.