BRI: Penggunaan QRIS Meroket 1.300 Persen jadi Rp1,5 Triliun

Proses transaksi menggunakan e-wallet. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat sales volume QRIS dalam setahun terakhir (hingga Februari 2023) telah meningkat 1300% yoy atau meningkat Rp1,4 triliun dari Rp108 miliar menjadi Rp1,5 triliun. 

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan, terbanyak digunakan sebagai payment transaction atau pembelian barang/jasa dari masyarakat ke pedagang/merchant.

Melesatnya penggunaan QRIS salah satunya didorong oleh inisiatif QRIS cross border (transaksi QRIS berbeda Negara). Saat ini, QRIS sudah dapat dilakukan di Thailand, dan akan diperluas ke negara lainnya. 

“Hal ini tentu kita harapkan dapat mengurangi ketergantungan penggunaan Dollar karena transaksi QRIS cross border menggunakan Local Currency Settlement (LCS) atau mata uang di negara setempat,”kata Andrijanto, dikutip Rabu 5 April 2023.

Baca juga :

Selain itu penggunaan QRIS akan meningkatkan efisiensi dalam bertransaksi karena tidak membutuhkan uang fisik sehingga transaksi bisa dilakukan dengan lebih cepat,” imbuhnya.

BRI telah memiliki berbagai strategi untuk terus meningkatkan kinerja QRIS, diantaranya meningkatkan akuisisi nasabah dan penetrasi user BRImo agar nasabah bisa bertransaksi secara digital, memperluas jaringan QRIS dengan meningkatkan penetrasi QRIS pada merchant, serta memperkuat sistem dan menjaga reliability

“BRI juga terus memberikan edukasi kepada merchant untuk terus bertransaksi dengan QRIS dan memberikan pemahaman atas kemudahan yang diberikan oleh BRI Merchant Apps. untuk mempermudah merchant untuk tracking transaksi dan meningkatkan awareness terhadap keuangan merchant,” pungkas Andrijanto.

 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 05 Apr 2023 

Editor: Redaksi Wongkito
Bagikan

Related Stories