Ragam
Wagub Jatim dukung Penuh Percepatan Pembangunan Jargas PGN
SURABAYA, WongKito.co – Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim), Emil Elestianto Dardak menyatakan dukungan penuh program percepatan pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).
Emil menjelaskan jargas merupakan sumber energi bersih yang bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur. Jargas juga bisa bermanfaat bagi usaha kecil di berbagai sektor, termasuk pusat kuliner.
"Jargas merupakan sumber energi yang lebih berkelanjutan. Disamping itu, dapat membantu pemerintah untuk menekan subsidi elpiji," kata dia, saat menerima kunjungan pimpinan PGN, Kamis (9/5/2025).
Sementara PGN menargetkan pembangunan jaringan gas rumah kurang lebih 59.000 Sambungan Rumah (SR) pada tahun 2025-2026. Target pembangunan jargas tersebut akan dilaksanakan di Kota Surabaya dan Gresik.
Baca Juga:
- BRI Bergerak untuk 3T, Salurkan Infrastruktur Teknologi, Informasi, dan Akses Internet
- Cadangan Devisa RI Turun jadi US$152,5 Miliar, Ini Penyebabnya
- Hoaks: Ratusan anggota DPR dipecat karena tolak RUU Perampasan Aset
Emil melanjutkan, ketersediaan energi dan infrastruktur jaringan gas bumi di Jawa Timur tidak bisa diabaikan. Dengan tambahan jargas yang hampir 60.000 sambungan baru, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan layanan gas bumi dari PGN. Masyarakat tidak perlu repot membeli gas tabung, karena gas akan langsung tersalurkan ke rumah masing-masing.
Dia menambahkan, sejauh ini Pemprov Jawa Timur telah memberikan dukungan penuh atas proyek tersebut dengan mempermudah perizinan.
Ia juga menjamin akan memprioritaskan program jargas di Jatim, dengan mendorong masyarakat mengubah pola konsumsi bahan bakar ke energi yang lebih bersih. Salah satu hal yang menjadi perhatian Pemprov Jatim adalah menertibkan penggunaan energi yang tidak sesuai, apalagi sampai mencemari lingkungan, padahal jaringan gas sudah tersedia.
Dengan mengantongi dukungan dari Pemprov Jatim, PGN memastikan pembangunan jargas di Jawa Timur berjalan sesuai target yang telah disepati. Langkah ini juga sejalan dengan Asta Cita nomor 2 Prabowo - Gibran yang mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi, sebagai energi transisi menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.
Dalam rangka koordinasi lebih lanjut terkait pengembangan layanan gas bumi di Jawa Timur, Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko didampingi Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan PGN memiliki semangat untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi dan mengurangi beban subsidi negara.
Baca Juga:
- Inflasi April 2025 di Sumsel sebesar 2,74 Persen
- Kalyanamitra-INFID: May Day 2025, Kondisi Buruh Perempuan Makin Parah di Tengah Krisis Global
- Rakerwil AMSI Sumsel: Siapkan Program Unggulan, Gelar Sumsel Digital Conference
Salah satu poin penting yang juga kami gencarkan adalah edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan bumi yang lebih bersih dan praktis, ungkap dia.
Wilayah PGN SOR III saat ini meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan dan Kawasan Timur Indonesia. Jumlah pengguna gas bumi di SOR III sudah lebih 200.000 pelanggan dari mulai rumah tangga, UMKM, hingga industri.
"Dengan ekspansi jaringan gas, PGN berharap dapat berkontribusi meningkatkan perekonomian masyarakat Jawa Timur. Kami juga menjaga ketersediaan pasokan Oleh karena itu, kami terus berkolaborasi dengan pihak upstream, seperti SKK Migas dan Kementerian ESDM," tutup Arief.(*)