10 Negara dengan Work Life Balance Terbaik

Minggu, 13 Juli 2025 11:35 WIB

Penulis:Redaksi Wongkito

Editor:Redaksi Wongkito

work balance.jpg
ilustrasi work balance (ist)

JAKARTA, WongKito.co – Di tengah dunia yang serba cepat saat ini, menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi bukanlah hal yang mudah.

Terkadang, ketika perjalanan ke tempat kerja terasa penuh hambatan dan daftar tugas seolah tak ada habisnya, keseimbangan antara kerja dan kehidupan tampak seperti mitos belaka.

Namun, riset terbaru dari Remote, platform HR global yang digunakan oleh sejumlah merek terbesar di dunia, membuktikan bahwa keseimbangan tersebut bukan hal mustahil, semuanya tergantung pada di mana kalian tinggal

Studi tahun 2025 ini menyoroti negara-negara yang dianggap berhasil menciptakan keseimbangan hidup dan kerja yang sehat. Secara global, banyak negara telah berhasil membentuk budaya sosial yang menempatkan karier dan kesejahteraan pribadi sebagai prioritas utama.

Meskipun istilah umum yang sering digunakan adalah work life balance, Remote secara sadar membalik urutan menjadi life work balance, menegaskan bahwa hidup seharusnya menjadi prioritas utama, disusul oleh pekerjaan.

Berikut 10 negara teratas di dunia saat ini yang dianggap berhasil mencapai keseimbangan tersebut

Menurut laporan dari Remote, dilansir dari Gulf News dan Conde Nast Traveller, berikut 10 negara degan keseimbangan kehidupan kerja terbaik 2025:

1. Selandia Baru, Skor indeks keseluruhan: 86,87

Selandia Baru tetap menjadi pemimpin dalam hal keseimbangan kerja dan kehidupan, dengan menempati peringkat teratas selama tiga tahun berturut-turut. Negara ini juga menjadi satu-satunya negara di kawasan Pasifik yang berhasil masuk dalam tiga besar.

Selain peringkat keseluruhan yang tinggi, Selandia Baru juga memiliki upah minimum tertinggi kedua di antara semua negara dalam daftar ini. Bahkan, pemerintah baru saja menaikkan upah minimum pada awal tahun ini, yang turut berkontribusi pada tingginya peringkat negara tersebut.

Apalagi, Selandia Baru juga dikenal dengan pemandangan menakjubkan seperti yang terlihat dalam film Lord of the Rings.

2. Irlandia, Skor indeks keseluruhan: 81,17

Irlandia tidak hanya menempati posisi kedua sebagai negara dengan keseimbangan kerja dan kehidupan terbaik, tetapi juga meraih peringkat tertinggi di kawasan Eropa.

Dalam beberapa tahun terakhir, salah satu langkah terbesar pemerintah Irlandia untuk meningkatkan kesejahteraan sosial warganya adalah dengan memberlakukan Undang-Undang Keseimbangan Kerja-Hidup dan Ketentuan Lainnya tahun 2023.

Melalui undang-undang ini, negara tersebut menetapkan pedoman baru terkait berbagai hal, seperti pengaturan kerja jarak jauh dan cuti bagi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Penduduk yang tinggal dan bekerja di Negeri Zamrud ini menikmati 30 hari cuti tahunan yang diatur secara hukum, rata-rata jam kerja mingguan sebesar 34,3 jam, serta cuti melahirkan selama 26 minggu dengan gaji penuh.

Irlandia juga meraih skor tinggi dalam indeks kebahagiaan dan memiliki budaya yang menempatkan nilai tinggi pada pekerjaan dan kehidupan keluarga. Hal ini tercermin dari undang-undang terbaru yang mendukung peningkatan keseimbangan kerja dan hidup, termasuk hak untuk mengajukan pengaturan kerja yang fleksibel.

3. Belgia, Skor indeks keseluruhan: 75,91

Belgia menjadi negara terakhir yang berhasil masuk dalam tiga besar. Tahun lalu, negara ini sempat berbagi posisi ketiga bersama Denmark. Belgia juga termasuk salah satu dari sedikit negara di dunia yang mengesahkan undang-undang yang mendukung hak karyawan untuk memutuskan koneksi dari pekerjaan.

Pada tahun 2022, pemerintah memperkenalkan peraturan yang memungkinkan pegawai negeri untuk tidak menanggapi komunikasi terkait pekerjaan, seperti panggilan, pesan teks, dan email, tanpa khawatir akan mendapat sanksi.

Undang-undang di Belgia membatasi jam kerja, sehingga rata-rata pekerja di negara ini tidak bekerja lebih dari 34,1 jam per minggu. Banyak perusahaan juga menyediakan opsi kerja fleksibel, seperti jam kerja yang bisa disesuaikan dan kerja jarak jauh.

4. Jerman, Skor indeks keseluruhan: 74,65

Tahun ini, Jerman naik dua peringkat dan berhasil menempati posisi keempat dalam daftar negara dengan keseimbangan kerja dan kehidupan terbaik. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tingginya peringkat Jerman adalah banyaknya hari cuti sakit berbayar untuk anak.

Mulai tahun 2025, setiap orang tua berhak atas 15 hari cuti berbayar per anak, sementara orang tua tunggal mendapatkan 30 hari per anak. Kebijakan ini berlaku untuk anak-anak berusia di bawah 12 tahun.

Jerman terkenal dengan etos kerja yang kuat dan tingkat produktivitas yang tinggi, yang secara teori bisa menyulitkan pencapaian keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi. 

5. Norwegia, Skor indeks keseluruhan: 74,20

Norwegia, tetangga Denmark di utara yang dikenal dengan lanskap alamnya yang menakjubkan dan fjord yang memesona, memberikan berbagai keuntungan bagi para pekerjanya terkait keseimbangan kerja dan kehidupan.

Mulai dari jatah cuti tahunan yang besar hingga layanan kesehatan dan pendidikan yang didanai pemerintah. Jam kerja panjang jarang ditemukan di sini, memberikan lebih banyak waktu bagi penduduknya untuk menikmati segala hal yang ditawarkan Oslo dan daerah sekitarnya.

Norwegia menjadi negara terakhir yang masuk dalam lima besar. Negara ini juga mencatat peningkatan peringkat paling signifikan dibanding tahun sebelumnya, naik dari posisi kesembilan ke peringkat kelima.

Salah satu faktor utama yang mendorong pencapaian ini adalah kebijakan cuti orang tua yang sangat mendukung. Dalam studi ini, Norwegia tercatat menawarkan cuti orang tua paling dermawan, yakni selama 49 minggu dengan gaji 100%.

6. Denmark, Skor indeks keseluruhan: 73,76

Meskipun peringkat Denmark turun tiga posisi sejak tahun 2024, negara ini tetap berada di jajaran 10 besar dalam hal keseimbangan kerja dan kehidupan. Salah satu keunggulan utama Denmark adalah jam kerja mingguan yang singkat.

Rata-rata jam kerja di negara ini hanya sekitar 32,5 jam per minggu, menjadikannya salah satu yang terpendek baik di Eropa maupun secara global. Bahkan, tidak jarang perusahaan-perusahaan di Denmark tutup sementara selama musim panas karena banyak orang yang berlibur.

7. Kanada, Skor indeks keseluruhan: 73,46

Meski tahun lalu Kanada berhasil masuk lima besar, tahun ini negara tersebut berada di peringkat ketujuh. Namun begitu, Kanada tetap menjadi satu-satunya negara di benua Amerika yang masuk dalam daftar 10 besar.

Salah satu aspek yang tengah diupayakan untuk ditingkatkan adalah layanan pengasuhan anak. Sejak tahun 2021, Kanada telah memulai inisiatif untuk menurunkan biaya penitipan anak hingga mencapai target $10 per hari. Sebagai langkah awal, pada tahun 2022 negara ini berhasil memangkas biaya hampir 50%.

8. Australia, Skor indeks keseluruhan: 72,10

Australia menjadi negara Pasifik kedua yang berhasil masuk dalam daftar 10 besar. Dibandingkan tahun lalu, Australia tetap mempertahankan posisinya sebagai negara peringkat kedelapan dengan keseimbangan kerja dan kehidupan terbaik.

Selain itu, Australia juga memiliki upah minimum tertinggi di antara 60 negara yang dianalisis dalam laporan ini. Saat ini, upah minimum di negara tersebut setara dengan US$18,12.

9. Spanyol, Skor indeks keseluruhan: 71,94

Adakah hal yang lebih identik dengan budaya Spanyol selain tidur siang? Meski kebiasaan ini tidak lagi umum di pusat-pusat bisnis kota besar, masyarakat Spanyol tetap piawai dalam menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu bersantai.

Spanyol menempati posisi kesembilan dalam daftar negara dengan keseimbangan kerja dan kehidupan terbaik, naik satu peringkat dibandingkan tahun lalu. Pada awal tahun ini, pemerintah Spanyol mengesahkan undang-undang untuk memangkas durasi kerja mingguan dari 40 jam menjadi 37,5 jam.

Selain itu, negara ini juga memberikan cuti melahirkan dan cuti ayah selama 16 minggu dengan bayaran penuh, menunjukkan komitmen kuat Spanyol terhadap kesetaraan gender.

10. Finlandia, Skor indeks keseluruhan: 70,86

Finlandia menjadi negara terakhir yang masuk dalam peringkat 10 besar. Meskipun posisinya turun tiga peringkat dibandingkan tahun lalu, negara ini tetap konsisten dalam upayanya menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi.

Salah satu keunggulan Finlandia terletak pada layanan pengasuhan anak. Orang tua yang bekerja di negara ini memiliki banyak pilihan penitipan anak yang terjangkau dan mudah diakses, yang sebagian besar mendapat subsidi besar dari pemerintah.

Dari daftar yang telah disebutkan, apakah kalian tertarik untuk pindah kerja ke negara tersebut?

Tulisan ini telah tayang di TrenAsia.com oleh Distika Safara Setianda pada 13 Juli 2025.