Eko Kuntadhi Minta Maaf Langsung ke Ning Imaz, Simak 6 Kesepakatan Mereka

KEDIRI - Berkunjung ke Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, pegiat media sosial Eko Kuntadhi memenuhi janjinya untuk menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Ning Imaz Fatimatuz Zahra, Kamis (15/9/2022).

Kedatangan Eko ke Pesantren Lirboyo tersebut buntut unggahan potongan video Ning Imaz di twitter yang ada keterangan kasar dan menghina.  

Ditemani oleh Guntur Romli, Eko Kuntadhi tiba di Lirboyo pada pukul 17.05 WIB. Kedua sahabat tersebut langsung diterima oleh salah satu dzurriyah Pondok Lirboyo KH Agus Abdul Muid Shohib atau Gus Muid di Auditorium Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, demikian mengutip NU Online.

Selain Gus Muid, juga hadir Ning Imaz bersama suaminya Gus Rifqil Muslim Suyuti, serta Gus Dahlan Ridlwan, serta Gus Abu Bakar.

Baca Juga:

• Dorong Kewirausahaan Digital Berbasis Gender
• 12 Juta Pengguna, Nilai Transaksi Livin' Mandiri Naik 49 Persen
• Tingkatkan Sinergi dan Pemanfaatan Teknologi, Subholding Gas Pertamina Laksanakan Terobosan Pemanfaatan LNG

Pertemuan berlangsung lebih kurang satu jam dengan menyepakati beberapa hal terkait penyelesaian permasalahan tersebut.

Gus Muid menjelaskan, enam poin kesepakatan telah dihasilkan dari pertemuan tersebut.  

Pertama; telah datang saudara Eko Kuntadhi untuk meminta maaf dan menyampaikan penyesalan atas unggahannya di twitter dan instagram yang berisikan cacian dan ujaran kebencian kepada salah satu dzurriyah Pondok Pesantren Lirboyo, Ning Imaz Fatimatuz Zahra.

Kedua; saudara Eko Kuntadhi mengakui kesalahan dan kekhilafannya pada unggahan tersebut, serta siap bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan.

Ketiga; di antara tanggung jawab saudara Eko Kuntadhi, hari ini menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Ning Imaz dan keluarga serta siap menyampaikan permohonan secara terbuka melalui media.

Baca Juga:

• Kongres Ulama Perempuan Indonesia, Perkuat Posisi Perempuan dalam Peradaban
• Tingkatkan Brand dan Digitalisasi Bisnis UMKM, DCE 2.0 Hadir Di Batam
• AJI Luncurkan Buku Karut Marut Bisnis Tambang dan Sawit, Hasil Liputan Investigasi

Keempat; Ning Imaz atas petunjuk dari Masyayikh Pondok Pesantren Lirboyo telah menerima permohonan maaf saudara Eko Kuntadhi.

Kelima; Pondok Pesantren Lirboyo meminta Eko Kuntadhi menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran untuk bijak dan santun dalam bermedia sosial di masa-masa mendatang.

Keenam; Pondok Pesantren Lirboyo berharap media sosial tidak dijadikan sarana untuk menyampaikan ujaran kebencian dan caci maki, tapi justru untuk dakwah kebaikan dan menyampaikan Informasi yang bermanfaat.(*)