Keresahan Pedagang Pasar Tradisional Palembang Saat Pembeli Makin Sepi

Kamis, 24 Juni 2021 19:09 WIB

Penulis:Nila Ertina

WhatsApp Image 2021-05-11 at 12.56.18 (1).jpeg
Ilustrasi salah satu pasar tradisional di Kota Palembang

PALEMBANG, WongKito.co - Semakin hari pedagang sayuran dan beragam kebutuhan lain yang berjualan di pasar tradisional mengaku resah karena kini pembeli berkurang drastis.

Sejak beberapa hari ini, kata Kupik pedagang Pasar Pagi Kilometer 5 Palembang mengaku penjualan jauh menurun.

"Saya beli tomat 10 kilogram hari ini, baru laku 3 kilogram padahal sebentar lagi tutup," kata dia, Kamis (24/6/2021).

Hal senada diungkapkan Sanusi sejak beberapa hari ini penjualan sayuran yang dikiosnya turun signifikan.

"Sekarung wortel yang saya beli di pasar induk, sudah tiga hari ini belum habis," kata dia.

Ia mengungkapkan kondisi ini tentu sangat meresahkan pedagang, apalagi saat ini sedang membutuhkan banyak uang untuk sekolah anak-anaknya.

"Tahun ajaran baru ini, dua anak saya masuk SMP dan SMA. Tidak semua sekolah menggratiskan siswa dengan Kartu Indonesia Pintar atau KIP," ujarnya.

Sementara Bella warga Palembang mengaku kini lebih membatasi aktivitas ke pasar. "Saya hanya pergi belanja sayuran sekali dalam seminggu, karena saya ngeri kalau harus sering bertemu dengan banyak orang," kata dia.

Dia mengungkapkan pandemi COVID-19 yang terus meluas bahkan cenderung sulit dikendalikan ini membuat dirinya dan keluarga harus meningkatkan kewaspadaan.

Pembatasan aktivitas di luar rumah jadi cara untuk tetap melawan paparan virus yang hingga semakin meroket jumlah penderitanya, tambah dia.(ert)