Selasa, 27 Juli 2021 20:48 WIB
Penulis:Nila Ertina
KAYUAGUNG, WongKito.co - Sebanyak 35.877 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) secara bertahap menerima bantuan beras sebagai konsekuensi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bantuan beras ini Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos dan setiap KPM menerima 10 kg.
“Pendistribusian beras ini menjadi salah satu program penanganan dampak pandemi COVID-19,” kata Wabup OKI HM Dja’far Shodiq didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) OKI H Reswandi, SP., MM., Kabid Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Sumsel Babel Tri Novianti, Direktur Utama DNR Logistics Jerry Tengker, Selasa (27/7/2021).
Wabup Shodiq mengatakan, pemberian beras ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.
Masyarakat OKI, kata Wabup, sangat membutuhkan bantuan. Apalagi kondisi saat ini tengah diberlakukannya PPKM mikro.
“Peluncuran dilakukan serentak di Indonesia sejak kemarin dan hari ini. Jadi kita harus gerak cepat menyalurkannya karena beras akan sangat membantu ekonomi warga yang kurang mampu,” tutur Dja’far Shodiq.
Shodiq meyakini penyaluran beras ini akan terserap maksimal karena distribusi beras didampingi petugas dan pendamping handal binaan Dinsos.
Wabup menargetkan, bantuan beras tersebut rampung didistribusikan hingga 31 Juli .
Sementara itu, Kepala Dinsos OKI H Reswandi menambahkan bagi keluarga non PKH sekitar 2.000 an keluarga juga akan menerima bantuan beras ini.
“Kami harap dengan adanya bantuan beras ini dapat meringankan beban warga terdampak PPKM mikro, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.(*)