Doyan Makan dengan Saus Teriyaki, Simak 5 Hal ini Yuk!

Menikmati makanan dengan campuran rempah, saus dan cuka menjadi pilihan sebagai upaya untuk menambah rasa enak makanan yang disantap.

Salah satunya, saus teriyaki yang digemari kaum milenial dan gen Z.

Saus ini berasal dari masakan yang terinspirasi dari Jepang dengan rasa  manis, tajam, dan gurih ini sering digunakan sebagai glasir untuk ayam, daging sapi, ikan, tahu, dan sayuran.

Namun coba kita simak, ahli diet dari Amerika Serikat, Molly Hembree, MS mengungkapkan diet sehat akhirnya ditentukan oleh pilihan makan reguler yang kita konsumsi berulang-ulang, bukan hanya satu produk yang terkadang kita nikmati untuk membumbui makanan yang enak.

Baca Juga:

• Ma'ruf Amin minta BSI Berenang ke Samudera Luas agar Masuk Top 10 Global Islamic Bank
• Kilang Pertamina Plaju Dianugerahi Penghargaan dari Kementerian ESDM
• Simak Menaker Siapkan 5 Strategi, Hindari Ancaman Resesi dan Badai PHK

Inilah ringkasa efek samping jika mengonsumsi saus teriyaki yang disampaikan Molly di laman eatthis.com.

1. Konsumsi natrium secara berlebihan

Seperti banyak saus lain di pasaran, rasa dalam produk ini dapat dikaitkan dengan dosis garam yang besar dan kuat. Saus teriyaki termasuk kecap yang dikenal sebagai bahan yang mengandung natrium tinggi dengan komponen utama, di samping garam tambahan lainnya.

Nilai referensi harian yang ditetapkan (DRV) merekomendasikan tidak lebih dari 2.300 miligram (mg) natrium setiap satu sendok teh garam, dikonsumsi setiap hari oleh orang dewasa.

Satu sendok makan saus teriyaki menghasilkan sekitar 689 mg sodium, dan Anda kemungkinan tidak akan berhenti pada satu sendok makan saat duduk untuk makan.

Terlalu banyak konsumsi natrium dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah tinggi dan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Memperburuk sindrom iritasi usus besar (IBS)

Jika Anda salah satu dari 15% orang di seluruh dunia yang menderita sindrom iritasi usus besar (IBS), saus teriyaki dapat meningkatkan gejala.

Kondisi gastrointestinal ini dapat dipicu oleh konsumsi oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol (FODMAP) yang dapat difermentasi dalam makanan.

Bawang putih dan bawang bombay dikenal sebagai karbohidrat yang dapat difermentasi yang dapat menyebabkan kekambuhan seperti ketidak nyamanan perut, diare atau sembelit, gas, dan kembung.

3. Konsumsi gula berlebihan

Terlalu banyak gula dalam makanan dari sumber, seperti gula tebu, gula bit, molase, sirup, nektar, dan madu dapat dengan mudah mulai menghilangkan nutrisi yang baik di piring kita.

Gula tidak hanya ada dalam makanan penutup, soda, dan permen. Periksa label sarapan kita, makanan pokok sereal, jus favorit, bumbu pilihan juga saus.

Baca Juga:

• Sumsel Kembali Alami Deflasi pada Oktober 2022
• Perkenalkan Model Bisnis Baru, Polytron Luncurkan Motor Listrik Seharga Rp16,5 Juta Mulai Tahun Depan
• Meriahnya Karnaval Budaya Jaringan Kota Pusaka Indonesia, Warga Palembang Ungkapkan ini

Saus teriyaki menyediakan tiga hingga 8 gram gula tambahan per sendok makan, dan ini bisa bertambah jika kita tidak mengukur berapa banyak yang kita gunakan, dan sering dikonsumsi.

Kebanyakan orang dewasa harus berusaha untuk tetap di bawah 50 gram gula tambahan setiap hari.

4. Kandungan jahe bisa atasi gangguan pencernaan sementara

Sebaliknya, jika hanya mengalami sakit perut tiba-tiba, jahe adalah bahan umum dalam saus teriyaki, dan akar ini dapat meredakan ketidaknyamanan perut yang terkait dengan gangguan pencernaan jangka pendek.

Sakit perut, mual, dan mulas bisa diredakan dengan jahe, dan kebanyakan saus teriyaki mengandung bahan ini.

Perhatikan di mana jahe termasuk dalam daftar bahan: Bahan-bahan yang paling menonjol berada di awal daftar sementara yang diabaikan berada di akhir.

Carilah saus teriyaki dengan jahe di bagian depan daftar. Juga, pastikan untuk mengatasi penyebab mendasar dari gangguan pencernaan atau mual, dan jangan mengandalkan saus teriyaki sebagai obat yang konsisten untuk masalah ini.

5. Bikin Gemuk

Saus teriyaki dianggap sebagai makanan ultra olahan yang mengandung sedikit atau tidak ada makanan utuh dan dikaitkan dengan penambahan berat badan, seperti yang dibahas dalam studi 2019 di Metabolisme Sel.

Selain itu, setiap kelebihan kalori dalam makanan kita di luar apa yang kita keluarkan dapat menyebabkan surplus kalori yang dapat menjadi katalis untuk penambahan berat badan.

Saus teriyaki mengandung antara 15–45 kalori per sendok makan, tergantung mereknya. Sebagian besar kenaikan berat badan terjadi secara progresif selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun, bukan berhari-hari atau berminggu-minggu.

Keputusan makanan kecil yang kita buat berulang kali dapat memprediksi kemungkinan kenaikan berat badan di masa depan dan kebiasaan seperti saus berlebihan pada makanan dapat menjadi faktor penyebabnya.

Saus seperti saus teriyaki dapat menambah rasa yang luar biasa pada makanan yang kita makan tetapi juga dapat memberikan beberapa efek samping yang unik. Waspadai nutrisi di setiap botol yang digunakan dan seimbangkan penggunaan produk ini dengan makanan dan minuman lain dalam diet.(*)