Ekonomi dan UMKM
Jelang Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Pastikan Ketersediaan Energi di Wilayah Sumsel
PALEMBANG, WongKito.co- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan pasokan energi di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) dalam kondisi aman menjelang Hari raya Idul Adha 1446 H.
Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengatakan bahwa Pertamina hadir untuk memastikan pasokan energi.
Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan energi selama momen yang berkah ini.
Baca Juga:
- Pemprov Sumsel Raih Opini WTP ke-11 dari BPK
- Data Jumlah Pengangguran Pemerintah dan IMF Beda, Siapa yang Bisa Dipercaya?
- Melemah Rp16.000 pergram, Berikut Daftar Harga Emas Antam Hari Ini
“Guna menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG, kami akan terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat,” ujar Nikho.
Jika masih diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan. “Untuk produk subsidi dan penugasan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan, jelas Nikho.
Sebagai informasi untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di wilayah Sumsel sekitar 1.653 Kilo Liter (KL) per hari. Dan jenis Pertalite sekitar 2.022 KL per hari, sedangkan untuk LPG sebanyak 895 Metrik Ton (MT).
Nikho juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan karena stok energi dalam kondisi aman.
Dan mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dan tetap membeli secara bijak sesuai kebutuhan.
Baca Juga:
- Batik Parang UMKM Kaliurang Kian Moncer Berkat BRI
- Hoaks: Tautan Rekrutmen Relawan Baznaz untuk Iduladha
- Prakiraan Cuaca Rabu 4 Juni 2025 Sumatera Selatan Dominan Berawan
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli BBM secara berlebihan,” katanya.
Serta masyarakat jangan mudah terpancing atas informasi yang belum tentu kebenarannya.
“Jangan sampai kekhawatiran masyarakat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.
Untuk memastikan penyaluran LPG bersubsidi kepada masyarakat berhak, pembelian LPG 3 Kilogram (Kg) hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata.
Masyarakat diharapkan untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat.
Baca Juga:
- Aksi Donor Rutin, Kilang Pertamina Plaju Kumpulkan Lebih dari 362 Kantong Darah
- Perlu Pelibatan Organisasi Nelayan, Perempuan, dan Adat dalam Program KNMP
- Kenali 8 Tanda Penipuan Berkedok Lowongan Kerja, Berikut Cara Hindarinya
“Hal itu penting untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya,” jelasnya.
Pertamina juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya. Dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Serta menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro.
Apabila masyarakat memerlukan informasi mengenai produk, maka dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.