KabarKito
Kualitas Udara: Ogan Ilir Berbahaya, Palembang Sangat Tidak Sehat
PALEMBANG, WongKito.co - Akibat kabut asap, kualitas udara di Kabupaten Ogan Ilir dan Kota Palembang kembali berstatus berbahaya dan sangat tidak sehat.
Kabut asap pekat telah dirasakan masyarakat Kota Palembang dan Ogan Ilir yang merupakan tetangga sejak dini hari, Sabtu (28/10/2023).
Yustin warga Indralaya, Ogan Ilir mengungkapkan bau pekat asap masuk hingga ke kamar meskipun rumah tertutup rapat.
"Asap membuat sesak dan pusing," kata dia ketika dihubungi melalui ponsel.
Baca Juga:
- Telkomsel dan Huawei Kerja Sama Pengembangan Teknologi dan Aplikasi 5G
- Penggunaan Air Tanah Harus Izin Menteri ESDM
- Laba Bersih CIMB Niaga pada Kuartal III-2023 Naik 28 Persen jadi Rp4,9 Triliun
Hal senada diungkapkan Rustini warga Palembang yang merasa sangat terganggu dengan kabut asap.
"Kalau asap tebal seperti ini ke pasar pun terganggu," kata dia.
Sementara laman ispu.kemenlhk.go.id merilis hingga Sabtu pagi, Indek Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kabupaten Ogan Ilir berstatus bahaya dengan PM2.5 mencapai 319 dan Kota Palembang sangat tidak sehat ISPU mencapai 285.
Secara nasional dua daerah tersebut terpantau kualitas udaranya paling buruk.
Baca Juga:
- Hasil Reses Tahap III Dapil I DPRD Sumsel, Minta Perjuangkan Soal Asrama Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang ke Kementerian PU PR
- 10 Besar Produsen Jagung Indonesia: Jatim Paling Tinggi, Sumsel di Posisi Buncit
- Sekolah di Banyuasin Minta Sumur Bor dan Perbaikan Ruang Kelas, Hasil Reses Tahap III Dapil X DPRD Sumsel
Laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dari dua lokasi stasiun pantau konsentrasi partikulat (PM2.5) yaitu Talang Betutu dan Musi 2 Palembang menunjukan kualitas udara berstatus hitam atau berbahaya.
Berbahaya artinya PM2.5 mencapai 250,4 µm/m3 lebih.
Lalu BMKG memprakirakan cuaca Kota Palembang sepanjang hari ini cerah beraan dengan suhu udara maksimal 34 derajat Celcius pada pukul 13.00 WIB.(*)