KabarKito
Fokus Bantu Aceh Tamiang: Unsri Salurkan Obat-obatan, Sembako, Air Bersih hingga Alat Ibadah
ACEHTAMIANG, WongKito.co - Universitas Sriwijaya (Unsri) menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan, air bersih, masker, sembako, serta perlengkapan ibadah kepada korban bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Penyaluran bantuan dilakukan pada Sabtu (13/12/2025) atau hari ketiga sejak tim relawan Unsri tiba di lokasi bencana. Bantuan tersebut disalurkan setelah tim relawan Unsri melakukan pendataan dan survei kebutuhan di lapangan.
Kepala Kantor Humas dan Protokoler Unsri, Dr. Nurly Meilinda, M.I.Kom, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas, kepedulian, dan tanggung jawab sosial Unsri terhadap masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Sumatera, khususnya Aceh.
“Universitas Sriwijaya tidak hanya menyalurkan bantuan logistik, tetapi juga mengirimkan tim medis yang terdiri dari dokter spesialis, dokter, perawat, dan apoteker untuk memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada saudara-saudara kita terdampak banjir,” ujar Nurly.
Baca Juga:
- 5 Drama Korea yang Tokoh Utamanya Berprofesi Jurnalis
- Hoaks Link Daftar Bantuan Token Listrik Rp 750.000 dari PLN, Cek Faktanya Yuk!
- Yuk Nikmati Promo Nataru The 101 Palembang Rajawali
Penyaluran difokuskan ke sejumlah titik terdampak, mulai dari dapur umum, rumah sakit, masjid, hingga langsung kepada warga yang terdampak banjir.
Untuk kebutuhan medis, Unsri menyalurkan sebanyak 14 dus obat-obatan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang.

Selain itu, tim relawan juga membagikan masker dan menyalurkan air bersih kepada warga guna menjaga kesehatan masyarakat di tengah kondisi pascabanjir.
Bantuan sembako yang diberikan meliputi air bersih, beras, ayam, telur, tempe, santan, cabai merah, cabai hijau, cabai rawit, bumbu dapur, serta air mineral.
Unsri juga menyalurkan perlengkapan ibadah berupa Alquran dan mukena untuk mendukung aktivitas keagamaan warga terdampak banjir.
Dalam misi kemanusiaan ini, Unsri mengirimkan total sebanyak 47 personel relawan yang terdiri dari 35 tenaga medis dan 12 petugas logistik.
Tim relawan tersebut dijadwalkan bertugas dalam tiga periode keberangkatan, dengan masa tugas setiap periode selama 10 hari.
Selama bertugas, para relawan akan memberikan layanan kesehatan di RSUD Aceh Tamiang serta sejumlah posko kesehatan yang tersebar di kawasan terdampak banjir.
Nurly berharap, kehadiran tim medis dan bantuan yang disalurkan dapat membantu meringankan beban masyarakat serta mempercepat pemulihan pascabencana banjir di Aceh Tamiang.
Sebelumnya, Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa., M.Si mengatakan, pengiriman tim relawan untuk korban banjir Sumatera, khususnya di wilayah ke Aceh Tamiang.
“Pesan saya untuk tim relawan tetap jaga kesehatan agar proses membantu para korban berjalan dengan bak,” ungkapnya usai melakukan pelesapan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Kamis pagi, (11/12/2025).
Baca Juga:
- Peringatan Hari AIDS Sedunia: Fun Walk hingga Screening Kesehatan di Taman Kambang Iwak Palembang
- Cerita dari Tanah Rencong, Penanganan Korban Disabilitas Mendesak Dilakukan hingga Klaim Pejabat Negara
- Seminar HAS 2025: Ajak Mahasiswa Sadar Bahaya IMS, HIV, dan Napza
Rektor mengingatkan para tim relawan agar menjalankan tugas kemanusiaan ini dengan niat ikhlas untuk membantu. Kendati dalam keadaan letih, dengan niat yang ikhlas tentu Allah akan mempermudah dan memberi pertolongan.
“Kita kirim tim yang sudah terbiasa melakukan kegiatan lapangan, kita yakin tim ini bisa bekerja maksimal sesuai kemampuan mereka masing-masing,” tegas Taufiq.
Dia berharap, mudah-mudahan apa yang dilakukan ini mendapatkan ridho Allah SWT dan tim bisa memberikan yang terbaik bagi para korban bencana. (Tim Humas)

