BucuKito
Peringatan Hari AIDS Sedunia: Fun Walk hingga Screening Kesehatan di Taman Kambang Iwak Palembang
PALEMBANG, WongKito.co – Peringatan Hari AIDS sedunia yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dan Pemkot Palembang sert organisasi masyarakt sipil, yang bergerak pada isu penanganan dan penanggulangan HIV menyelenggarakan berbagai acara, seperti fun walk, screening dan edukasi kesehatan di Taman Kambang Iwak, Palembang, Minggu (7/12/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dr. H Trisnawarman, M.Kes., Sp.KKLP., Subsp.FOMC., AIFO-K, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa peringatan Hari AIDS Sedunia merupakan momentum penting untuk mengingatkan masyarakat bahwa HIV/AIDS masih menjadi ancaman kesehatan global yang perlu ditangani bersama.
"Tugas kita bersama untuk terus mengedukasi masyarakat agar hidup sehat dan memutus rantai penyebaran HIV," kata dia.
Baca Juga:
- Himpun Donasi, Kilang Pertamina Plaju Berangkatkan Relawan Bantu Masyarakat Terdampak Bencana Sumatera
- Yuk Buat Mini Choco Rollcake yang Enak
- Simak 6 Model Sepatu Wanita yang Bskal Wara-wiri Sepanjang 2026
Ia juga mengungkapkan saat ini upaya memutus penyebaran HIV terus dilakukan, sehingga target eliminasi HIV/AIDS tahun 2030 bisa terealisasi.
Saat ini, data orang dengan HIV (Odhiv) di Sumatera Selatan mencapai 7.719 orang dengan mayoritas telah menjalami pengobatan menggunakan ARV, ungkap dia.

Sementara Dinas Kesehatan Kota Palembang, saat ini memastikan sebanyak 71 layanan VCT (tes dan konseling sukarela) yang terdiri dari 42 puskesmas, 26 rumah sakit, dan 2 rutan.
Selain itu, 59 layanan perawatan, dukungan, dan pengobatan (PDP ) yang terdiri dari 42 puskesmas dan 17 rumah sakit.
Pemerintah melalui tenaga kesehatan berkomitmen menyediakan layanan deteksi dini, pengobatan, edukasi, dan pendampingan, termasuk penghapusan stigma. Meski kegiatan ini kecil, namun merupakan bagian dari komitmen besar untuk menanggulangi HIV/AIDS.
Data hingga Oktober 2025 mencatat 7.719 kasus HIV/AIDS di Palembang, sehingga seluruh masyarakat diajak bergerak bersama agar angka ini tidak terus bertambah. Harapan besar juga disampaikan agar Palembang, Sumatera Selatan, dan Indonesia dapat mencapai target bebas HIV/AIDS pada tahun 2030.
Dukungan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan target eliminasi HIV tahun 2030, sejalan dengan kampanye nasional dan global. Pemerintah juga mengajak seluruh pihak. Mulai dari fasilitas kesehatan, komunitas, organisasi perangkat daerah, akademisi, dunia usaha, hingga masyarakat umum. Untuk bekerja sama mengahadapi perubahan dan menjaga keberlanjutan layanan HIV.
Baca Juga:
- Hari AIDS Sedunia: Dinkes Sumsel Ingatkan Akhiri Stigma dan Diskriminasi
- Perempuan dan Kelompok Rentan Menanggung Beban Berlapis di Tengah Bencana
- Deforestasi, Ekspansi Sawit, dan Jejak Konsesi Hutan di Indonesia
Ketua Pelaksana Peringatan Hari AIDS Sumatera Selatan dari PKVHI, Agus Ramdhani menambahkan bahwa peringatan Hari AIDS Sedunia bukan hanya seremonial tahunan, tetapi bentuk keberpihakan dan dukungan moral bagi para penyintas HIV.
“Sebetulnya peringatan Hari AIDS yang tiap tahun kita laksanakan ini gunanya adalah untuk memberi penguatan kepada teman-teman yang terdampak HIV bahwa kita ada," kata dia.
"Jangan takut, jangan merasa terkucilkan. Ini bukan soal acara besar-besaran, tapi soal empati dan edukasi agar masyarakat tidak lagi menstigma atau mendiskriminasi teman-teman yang hidup dengan HIV,” ujarnya.
Agus menegaskan peringatan Hari AIDS Sedunia tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat kolaborasi, meningkatkan kesadaran publik, serta memastikan bahwa layanan HIV tetap berkelanjutan untuk seluruh masyarakat yang membutuhkan, tambah dia.(Mg/L Revalina)

