CekFakta
Hoax: Beredar Foto Penculik di Media Sosial
JAKARTA - Beredar di media sosial, foto yang diklaim wajah pelaku penculikan anak. Foto tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 5 Desember 2022.
Dalam foto itu berisi sembilan orang yang disebut-sebut sebagai pelaku penculikan anak. Lalu dari sembilan orang tersebut, empat pelaku merupakan pria dan lima lainnya yaitu perempuan.
"Mohon di sebarkan group Rt masing2 agar warga kita mengenali wajah2 para pelaku penculik anak ini," demikian narasi dalam foto tersebut, mengutip cekfakta.com.
"Waspada dgn orang orang yg di Poto ini, So ulang jaga bapancuri anak. Tolong di sebarkan kembali," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 2 ribu kali dibagikan dan mendapat 64 komentar dari warganet. Benarkah foto tersebut merupakan pelaku penculikan anak? Berikut penelusurannya.
Baca Juga:
- Urban Sneaker Society Kembali Hadir: Siap-Siap Rilis Produk Eksklusif
- Bikin Sop Buntut Yuk, Makanan Kaya Protein dan Vitamin
- Sosial Media, Penggugah Selera Insomnia
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto dan informasi yang diklaim sebagai pelaku penculikan anak. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs Yandex.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai foto tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Beredar Wajah Pelaku Penculikan Anak di Pekanbaru, Ini Kata Kapolresta" yang dimuat situs riau.suara.com pada 10 September 2021. Berikut gambar tangkapan layarnya: SuaraRiau.id - Isu soal penculikan anak kembali merebak di Pekanbaru.
Usai voice note WhatsApp yang berisi kabar seorang anak diculik, kini warga dihebohkan dengan wajah-wajah pelaku penculikan.
Beredarnya foto wajah para penculik di WhatsApp membuat warga Kota Bertuah tersebut geger.
Mendapati hal itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi menjelaskan bahwa informasi tersebut menyesatkan alias hoaks.
"Itu hoaks, kita perlu waspada namun jangan termakan isu hoaks yang akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," kata Pria Budi saat dikonfirmasi SuaraRiau.id, Jumat (10/9/2021).
Kapolresta Pria Budi mengungkapkan bahwa kasus penculikan sampai dengan hari ini di Pekanbaru tidak ada. Kabar-kabar mengenai isu tersebut dipastikan tidak benar.
"Sampai saat ini belum ada kasus penculikan di wilayah hukum Polresta Pekanbaru," ungkapnya. Juga mengenai kabar viral penculikan yang terjadi di kawasan perumahan wilayah hukum Polsek Tampan beberapa waktu lalu, Pria menjelaskan bahwa hal itu belum terbukti keberaniannya.
"Nyatanya tidak ada yg laporan anaknya diculik (sampai sekarang)," tuturnya.
Baca Juga:
- Bikin Ayam Geprek yuk! Makanan Sejuta Umat yang Kaya Gizi
- Pasar Kripto Diharapkan Bangkit Jelang Natal
- Bisakah Mengikis Stigma Penyintas HIV, Sebagai Wujud Kesetaraan?
Kombes Pol Pria Budi pun menunjukan beberapa bukti bahwa informasi berisikan foto-foto pelaku penculikan di Pekanbaru itu hoaks.
Ia mengirimkan link dari kominfo.go.id yang menjabarkan kebohongan berita itu. Dalam situs Kominfo itu, beredar postingan berupa tangkapan layar dari pesan berantai WhatsApp yang berisi foto-foto pelaku penculikan anak.
Faktanya, selebaran foto pelaku penculikan anak itu sudah tersebar pada tahun 2018 lalu dan bukan terkait kasis penculikan anak. Pelaku mendapatkan informasi dari Facebook lalu menyebarkan kembali tanpa sebelumnya memeriksa kebenarannya. Terkait hoaks foto wajah-wajah penculik anak itu, pelaku penyebarnya sudah ditangani oleh Polres Blitar, Jawa Timur.
Foto dan informasi yang diklaim sebagai pelaku penculikan anak ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, foto tersebut pernah viral pada 2018 lalu dan bukan pelaku penculikan. Narasi yang disebarkan salah satu akun Facebook tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.(*)