Ekonomi dan UMKM
Ingin Investasi Emas, Jangan Lakukan 5 hal Ini Agar Untung
JAKARTA - Umumnya, investasi emas dipilih karena memiliki risiko paling rendah dibandingkan dengan investasi lainnya. Pun jika disimpan sebagai investasi jangka panjang, harga emas akan cenderung meningkat.
Meski demikian, menyimpan emas akan menjadi petaka jika Anda melakukan kesalahan. Alih-alih untung, melakukan kesalahan saat investasi emas malah bikin Anda jadi buntung.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut kesalahan umum yang biasa dilakukan pemula saat investasi emas.
Baca Juga:
- Inflasi Sumsel Januari 2023 Masih Terkendali
- Valentine Day, Wyndham Opi Hotel Palembang Tawarkan "Mi Historia De Amor”
- Bikin Udang Goreng Oatmeal yang Kalau di Restoran Seafood Harganya Selangit, ini Resepnya
1. Tak Periksa Kadar Kemurnian Emas
Saat membeli emas dalam bentuk perhiasan, biasanya Anda pasti akan mendapatkan emas dengan campuran logam yang lainnya.
Hal ini sangat berbeda dengan investasi emas dalam bentuk batangan, yaitu emas murni tanpa adanya campuran yang lain.
Jika Anda membeli emas dalam bentuk perhiasan, sebaiknya periksa kadar kemurnian emas tersebut. Namun, jika memang ingin berinvestasi, sebaiknya Anda membeli emas batangan yang sudah pasti murni kandungannya.
Jangan lupa untuk membeli emas yang sudah mendapat sertifikat agar teruju keasliannya.
2. Tak Bandingkan Harga Emas
Terburu-buru membeli emas dan tidak membandingkan harga emas menjadi
kesalahan investasi emas selanjutnya.
Sebelum melakukan pembelian emas batangan, tidak ada salahnya untuk membandingkan harga di beberapa tempat terpercaya agar bisa mendapatkan harga terbaik.
Jangan sampai Anda merugi karena ada penjual yang menaikkan harga emas terlalu tinggi.
3. Tak Punya Tempat Penyimpanan yang Memadai
Emas adalah logam mulia yang mudah dibawa dan dipindahkan. Hal inilah yang membuat emas lebih beresiko hilang dan dicuri oleh orang lain.
Saat memutuskan untuk berinvestasi emas, maka penting untuk memiliki tempat penyimpanan khusus atau bisa menyewa tempat penyimpanan di bank atau pegadaian.
4. Tujuan Investasi yang Salah
Jangan membeli emas untuk dijadikan perhiasan agar terlihat menarik saat datang ke pesta.
Jika Anda memiliki tujuan untuk mendapatkan imbal hasil di masa depan, maka sebaiknya membeli emas dalam bentuk batangan.
Membeli emas batangan jauh lebih menguntungkan karena Anda tidak akan dibebankan dengan biaya pembuatan saat menjualnya kembali.
Salah satu jenis emas batangan yang berkualitas adalah emas yang memiliki sertifikat Antam 99,99% yang banyak tersedia di pegadaian atau Butik Antam.
Baca Juga:
- Menpora di Palembang: Kolaborasi Bersama Upaya Perbaikan Sepak Bola Indonesia
- Perayaan Cap Go Meh Ladang Rezeki Warga Pulau Kemaro
- Simak inilah, Perbedaan Utang Modal dan Bagi Hasil Permodalan
Jangan lupa untuk menyimpan emas di atas 2 tahun agar bisa mendapatkan imbal hasil yang lebih baik.
Emas sendiri merupakan jenis investasi jangka panjang, yang berarti keuntungannya baru efektif bisa dilihat setelah minimal 5 tahun.
5. Tak Pantau Harga Emas
Pergerakan harga emas memainkan peranan yang penting saat Anda akan menjual atau membeli emas.
Oleh karena itu, sebagai investor, Anda harus memastikan membeli emas saat harga rendah dan menjualnya saat harga telah meningkat.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 07 Feb 2023