Ekonomi dan UMKM
Investasi di Sektor ESDM Tembus Rp 471 Triliun
JAKARTA - Realisasi investasi sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2023 sebesar US$30,3 milliar setara dengan Rp 471,4 triliun (kurs Rp15.500 per dolar AS) atau naik 11 persen dari tahun sebelumnya.
Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, dari realisasi investasi ini masih disokong oleh sektor minyak dan gas (migas) sebesar US$15,6 miliar atau Rp 242,5 triliun.
"Sektor migas masih mendominasi disusul dengan minerba diangka US$7,46 miliar," kata Arifin dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian ESDM, Senin (15/1/2024).
Baca Juga:
- BPS Sumsel: 96,37 Persen Rumah Tangga Gunakan Gas Elpiji, Pemprov Ajukan Tambahan Kuota
- Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp6.231 Triliun
- Intip Yuk Profil Presiden Terpilih Taiwan William Lai
Lebih rinci Arifin menyebut untuk sektor ketiga penopang investasi adalah sektor Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) diangka US$1,5 miliar atau setara dengan Rp23,3 triliun. Dan investasi listrik diangka US$5,8 miliar atau setara dengan Rp90,2 triliun.
Selain itu kata Arifin, di tahun 2023 merupakan tren pemulihan sebab di tahun 2018 hingga 2022 investasi sektor ESDM dihantam penurunan hingga badai COVID-19. Hal ini turut mengganggu investasi yang seharusnnya moncer di tahun-tahun sebelumnya.
Target Investasi 2024 Menurun
Sementara untuk target 2024, Kementerian ESDM nampak menurunkan target investasi diangka US$28,2 miliar atau Rp438,6 triliun. Jika dirinci lebih lanjut target ini dibagi menjadi untuk migas ditargetkan akan mengaet investasi sebanyak US$19,3 miliar setara dengan Rp300,1 triliun.
Baca Juga:
- Satgas PASTI Temukan 22 Entitas Investasi Ilegal Terbaru, Jangan Sampai Kena Tipu Simak Inilah Daftarnya
- Gempa Bumi Tahun 2023 Melampui Angka Rata-Rata
- Cadangan Devisa Indonesia Sampai Akhir Desember Naik
Lalu US$3,17 miliar untuk minerba atau setara dengan Rp49,3 triliun disusul untuk target investasi EBTKE pemerintah mentargetkan naik jadi US$2,8 miliar setara dengan Rp43,5 triliun dan investasi listrik diangka US$3,1 miliar atau setara dengan Rp48,2 triliun.
Sedangkan untuk realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM di tahun 2023 mencapai 116% dari target 2023 di angka Rp300,3 triliun dari target Rp259,2 triliun. Pada tahun 2024, pemerintah akan menargetkan PNBP sektor ESDM sebesar Rp227,2 triliun.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 15 Jan 2024