Isu Unjuk Rasa Besar-Besaran, SMA se-Sumsel Diliburkan

PALEMBANG, WongKito.co - Isu unjuk rasa besar-besaran yang akan diselenggarakan pada, Senin (1/9/2025) di berbagai penjuru negeri, termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel) membuat Sekolah Menengah Atas (SMA) baik negeri maupun swasta diliburkan.

Libur sampai batas waktu  yang belum bisa ditentukan, kata salah seorang siswi SMA di Kabupaten Lahat, setelah mendapatkan  informasi tersebut, Minggu siang.

Baca Juga:

• 6 Tips Eco Friendly Lifestyle yang Bisa Bantu Redakan Stres Bekerja
• PSHK: Presiden Harus Evaluasi Aparat, Bukan Salahkan Rakyat
• Intip Yuk 8 Tips Mengatur Gaji Pertama dengan Bijak

Surat edaran  yang disebarkan tersebut narasinya sebagai berikut: 

Bapak Ibu Kepsek SMA/SMK/SLB Negeri/Swasta se Sumsel

Menindaklanjuti rapat zoom koordinasi pembelajaran pada  Senin, 1 September 2025 antara Kepala Sekolah SeSumsel bersama Pejabat Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, terkait rencana unjuk rasa, berikut kami sampaikan hasil keputusannya :

1. Murid belajar daring pada Senin, 1 September 2025
2. Murid dipantau oleh orang tua untuk tidak keluar dari rumah baik siang atau malam hari berlaku mulai Minggu, 31 Agustus 2025, sampai agenda unjuk rasa berlangsung atau sampai suasana kondusif.
3. Absen kehadiran tetap berjalan melalui guru, siswa dan  orang tua.
4. Murid tidak terlibat pada kegiatan unjuk rasa, akan dikenakan sanksi bagi yang melanggar.
5. Untuk sementara belajar daring berlaku hanya untuk Senin. Sedangkan di hari Selasa melihat perkembangan kondisi selanjutnya.
6. Bagi siswa SMK yang sedang PKL, tetap melaksanakan kegiatan dengan dipantau oleh pihak sekolah dan pihak tempat praktik serta pihak ortu. 
6. Sudah ada sejumlah siswa yang  tertangkap di Polres karena terlibat kegiatan unjuk rasa, agar tidak bertambah lagi dan menjadi perhatian bagi orang tua.
7. Tempat kumpul murid agar turut menjadi perhatian kita semua.
8. Surat resmi akan segera disusulkan oleh Disdikprov sebagai pedoman.(*)