Kampung Pempek 26 Ilir : Surga Kuliner di Kota Palembang yang Diburu Wisatawan

Wisatawan antre membayar pempek yang mereka pesan pada salah satu kedai di Sentra Kampung Pempek 26 Ilir, Palembang, Kamis (2/1/2025) (Foto WongKito.co/Magang2/Vitria Isabella)

PALEMBANG, WongKito.co - Sentral Kampung Pempek 26 Ilir, menjadi destinasi favorit bagi para pelancong yang ingin mencicipi pempek autentik sekaligus membawa pulang oleh-oleh khas Palembang. Tempat ini tak pernah sepi dari pengunjung, terutama saat libur panjang, seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Hendi (30), seorang wisatawan asal Bengkulu, mengungkapkan ini adalah pengalaman pertamanya menjelajahi Palembang bersama teman-teman.

Ia menceritakan perjalanannya yang dimulai dari niat sederhana, yakni liburan santai sembari berkeliling dan mencicipi kuliner khas Kota Palembang.

"Saya sudah keliling beberapa pasar oleh-oleh, tapi di Sentra Kampung Pempek 26 Ilir ini beda. Harganya terjangkau, pilihan lebih banyak, dan rasanya lebih nendang," serunya saat diwawancarai, Kamis (2/01/2025).

Baca Juga:

Hendi juga berbagi pengalaman berkesan sebelumnya, yakni saat malam Perayaan malam Tahun Baru. Ia sempat menyaksikan pertunjukan Drone Show di kawasan Jembatan Ampera yang menurutnya sebagai momen langka.

"Saat malam tahun baru juga seru, karena pertama kalinya saya bisa melihat langsung momen Drone Show di kawasan Jembatan Ampera, ada berbagai ikon yang ditampilkan," ujarnya.

Wisatawan lainnya asal Kalimantan Tengah, Adesti (22) yang sengaja datang bersama keluarga besar untuk menikmati libur akhir tahun di Palembang. Ia memilih Sentra Kampung Pempek 26 Ilir karena lokasinya yang terkenal sebagai pusat pempek dengan harga terjangkau.

"Kami memilih tempat ini karena selain terkenal murah, mulai dari Rp 800 per biji yang pastinya enak juga, Setelah Perjalanan jauh dari Kalimantan ke Palembang, begitu sampai ke sini, semua rasa lelah terbayar," katanya.

Omzet Naik

Suasana di Sentra Pempek 26 Ilir semakin semarak saat libur Panjang, seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru). Para pedagang pempek, salah satunya Siti Putri, Penerus dari usaha Pempek Nyayu, turut merasakan lonjakan kunjungan. Ia mengungkapkan bahwa libur Nataru membawa berkah tersendiri bagi usaha yang ia teruskan saat ini.

"Biasanya omzet harian itu sekitar Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. Tapi selama libur Nataru ini, bisa naik jadi Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per hari. Alhamdulillah, ini berkah dari para wisatawan," jelasnya.

Baca Juga:

Menurut Siti, varian pempek yang paling laris untuk oleh-oleh adalah tahu, telur, dan adaan. Selain itu, pempek berbahan ikan kakap juga menjadi primadona karena harganya lebih terjangkau namun tetap berkualitas.

"Kami juga menyediakan pempek dikemas menggunakan vacuum agar awet karena banyak wisatawan yang membawanya ke luar kota, lebih praktis dan tahan lama, cocok banget buat oleh-oleh," lanjutnya lagi.(Magang3/Vitria Isabella)

Editor: Nila Ertina

Related Stories