Ketika Mural Penuh Warna Hiasi Ruang Publik Palembang

Mural di kawasan simpang RS Charitas Palembang. (wongkito.co/yulia savitri)

PALEMBANG, WongKito.co - Ada yang berbeda dan mencolok di kawasan simpang lampu merah RS Charitas, Jalan Jenderal Sudirman Palembang. Tembok ruko eks Rumah Makan Sari Bundo yang sebelumnya kusam kini penuh warna dengan lukisan mural yang memikat.

Kondisi yang sama juga terpantau di kawasan strategis lainnya seperti simpang DPRD Provinsi Sumatera Selatan, simpang lampu merah Masjid Agung Palembang, dan tembok di dekat Kantor KONI Sumsel. 

Dewi, warga Kelurahan Sukabangun Palembang mengatakan senang dengan adanya mural di jalan protokol seperti Jalan Jenderal Sudirman Palembang. Mengingat, ada saja tembok di bangunan terbengkalai yang membuat kesan kumuh dan gelap. 

“Sedikit jadi terang ya dan membuat nyaman untuk berjalan kaki, meski memang tidak semua dihiasi mural,” tuturnya.

Mural-mural ini merupakan hasil karya lomba mural grafiti yang digelar Pemerintah Kota Palembang bersama Dewan Kesenian Palembang pada awal September 2025 lalu. Para seniman mural diberikan kesempatan untuk menyalurkan kreativitasnya sekaligus membantu mempercantik ruang publik. 

Iyan Comic, salah satu seniman mural mengaku bangga bisa terlibat dalam lomba ini. Timnya bahkan berhasil menjadi juara pertama. "Tidak ada persiapan khusus, karena memang kami sudah terbiasa berkarya lewat mural. Senang rasanya karya kami diapresiasi,” ungkapnya.

Sebelumnya, terpantau lomba mural juga digelar oleh pihak swasta di Lapangan Gedung B, Sekolah Maitreyawira Palembang pada Agustus 2025. Menariknya, lomba ini mengangkat tema Budaya Nusantara, sehingga hasil karya mural menjadi beragam mulai dari tarian khas Palembang hingga corak batik dan Candi Borobudur. 

“Tidak disangka banyak calon seniman berbakat di Palembang,” ujar Margareta, salah satu warga Palembang yang menyambut baik kegiatan lomba mural di Palembang. 

Wali Kota Ratu Dewa mengatakan, ajang lomba seperti ini tentu dapat menyalurkan hobi generasi muda pada bakat seni. Dengan begitu, pemuda di Kota Palembang tidak lagi melakukan aksi corat-coret sembarangan atau vandalisme di jalan protokol. Dia mengingatkan, aksi vandalisme akan dipantau oleh Satpol PP dengan berkoordinasi dengan Polrestabes Palembang. 

"Tempat-tempat tertentu di sudut-sudut Kota Palembang akan kita hiasi dengan mural grafiti yang ada sarana edukasi untuk masyarakat," ungkapnya dikutip dari laman palembang.go.id, Minggu (14/09/2025). (*)

Editor: Redaksi Wongkito
Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories