BucuKito
Kopi Keliling, Gaya Baru Menikmati Kopi di Tengah Kota Palembang
PALEMBANG, WongKito.co - Tren penjual kopi di Kota Palembang kini tidak lagi hanya menyajikan kopi di kedai atau kafe, tetapi bergeser ke konsep mobile atau mendatangi pembeli dengan berkeliling mengendarai sepeda listrik.
Pedagang kopi keliling bisa ditemukan pada lokasi strategis di Kota Palembang, seperti kawasan Hotel Aryaduta dan Taman Kambang Iwak.
Salah satu penjual kopi keliling dengan brand Roda Kopi, Aprizal mengungkapkan bahwa ia memilih menjual kopi dengan sepeda listrik keliling karena konsep ini menarik sekaligus menguntungkan.
"Biasanya pada hari Senin sampai hari Jum'at, saya mangkal di depan kawasan Hotel Aryaduta. Kalau hari Minggu pagi, berjualan di Kambang Iwak dari jam 7 Pagi sampai jam 11 Siang. Kemudian kembali ke depan Hotel Aryaduta lagi," kata dia saat di wawancarai, Sabtu sore (4/1/2025).
Baca Juga:
- Keliru! Klaim bahwa OCCRP Hapus Nama Jokowi sebagai Finalis Pemimpin Terkorup di Dunia, ini Faktanya
- Begini Resep Cookies Choco Chip Lumer
- Cek Rekomendasi Film Komedi hingga Horor Thailand Terbaik 2024
Ia juga menjelaskan dalam menjaga kualitas kopi selama keliling dikemas secara khusus dalam box dengan tambahan es batu sebagai pendingin. Sedangkan, saat di Basecamp kopi disimpan dalam lemari es.
Penyimpanan kopi dengan baik tentunya sangat berpengaruh dalam menjaga kualitas, ujar dia.
Sementara itu, Iyan, pemilik usaha kopi sepeda listrik keliling, bernama Kopi Hore, menambahkan bahwa konsep jualan kopi keliling memberikan pengalaman baru bagi pembeli.
"Kalau di kedai biasanya pembeli yang menghampiri kita, tapi dengan sepeda keliling, kita yang menghampiri pembeli. Kadang kalau ada yang lagi kumpul, kita berhenti di sana untuk menjual kopi," jelasnya.
Dia bercerita nama Kopi Hore dipilih karena terdengar lebih asyik dan membangkitkan semangat. "Hore itu seperti membawa energi positif, jadi cocok untuk usaha ini," katanya sambil tersenyum.
Harga Mulai Rp 10 Ribu
Iyan juga menjelaskan lagi, kopi keliling yang dinamai Kopi Hore ini sudah beroperasi sejak September 2024, atau sekitar empat bulan lalu. Usaha kopi keliling miliknya juga menawarkan beberapa varian kopi dengan harga terjangkau.
"Kita menyediakan kopi dengan harga terjangkau. Paling murah itu Rp 10 ribu dan paling mahal Rp 12 ribu per cangkir," ujarnya.
Baca Juga:
- Terangi 44 Rumah Warga dan 5 Fasilitas Umum, PLTMH 12 Kilowatt di Desa Energi Berdikari (DEB) Rantau Dedap Sumsel Resmi Beroperasi
- Fokus Sektor Energi Terbarukan, ADRO Investasikan Rp66 Miliar untuk Proyek Energi Terbarukan di Kepulauan Riau
- Kisah Vebri Al Lintani, Berjuang Menghidupkan Budaya Palembang
Kopi Hore menawarkan beragam varian, diantaranya kopi susu gula aren, americano, dan kopi susu.
Bagi pembeli, konsep kopi sepeda memberikan pengalaman unik. Syam, salah satu pelanggan mengungkapkan awalnya mengenal di media sosial dan kini menjadi pelanggan setia.
"Awalnya saya nonton siaran langsung dan komentar orang-orang banyak yang bilang kopinya enak. Karena penasaran, saya coba dan ternyata memang benar, dan sekarang hampir setiap hari minum kopi disini," ceritanya.(Magang3/Vitria Isabella)