Lepas Kloter I Embarkasi Palembang, Gubernur Sumsel Ingatkan Prokes dan Minum Air Putih

Lepas Kloter I Embarkasi Palembang, Gubernur Sumsel Ingatkan Prokes dan Minum Air Putih (ist)

PALEMBANG, WongKito.co - Sebanyak 449 orang calon jamaah haji kloter pertama, Embarkasi Palembang telah diberangkatkan ke tanah suci, Sabtu (25/6/2022) pagi.

Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru saat melepas keberangkatan jamaah calon jamaah haji kloter pertama mengingatkan agar senantiasa menjaga protokol kesehatan dan banyak mengonsumsi air putih. Terlebih suhu di Arab Saudi sangat panas.

"Saya minta untuk mengikuti aturan. Jika diwajibkan memakai masker maka pakailah. Tawakal itu harus tapi usaha itu lebih wajib," kata dia, Jumat (24/6/2022) malam.

Baca Juga:

Menurut dia haji itu adalah panggilan, tidak bisa diukur dengan uang ataupun jabatan.

"Kalau belum panggilan sehebat apapun jabatan, sebanyak apapun hartanya maka tidak akan dapat diberangkatkan jika Allah SWT belum memanggil untuk ke tanah suci," ujar dia.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan selaku ketua PPIH Embarkasi Palembang melaporkan kloter pertama ini diberangkatkan sebanyak 445 jamaah ditambah empat petugas. Jadi total jamaah kloter pertama yang berasal dari Kabupaten OKU Timur sejumlah 449 orang.

Diberangkatkan, Sabtu (25/6/2022) pukul 05:35 WIB menuju Bandara King Abdul Aziz Kota Mekkah Al Mukarromah menggunakan pesawat Saudi Airlines.

Kakanwil juga menyampaikan, bahwa Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan kuota 3.183 jamaah, ditambah 35 petugas kloter yang terdiri dari TPHI, TPIHI, dan TKH, dan dua orang pembimbing KBIHU serta 16 Petugas Haji Daerah (PHD).

Baca Juga:

Embarkasi Palembang akan memberangkatkan calon jamaah haji dari Sumsel dan Bangka Belitung sebanyak sembilan kelompok terbang (Kloter) dengan pesawat Saudi Airlines.

Embarkasi Palembang akan memberangkatkan jamaah haji tahun ini semuanya di gelombang kedua. Dimulai hari ini, 24 Juni 2022 masuk embarkasi dan terakhir tanggal 1 Juli 2022.

Kakanwil juga menegaskan agar selama di embarkasi tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak diperkenankan keluarga atau kerabat menemui calon jamaah haji. Tak hanya itu panitia daerah pun tidak diperkenankan menginap di embarkasi.

“Semua harus dalam kondisi steril. Hal ini kami lakukan demi perlindungan yang maksimal bagi jamaah haji yang akan berangkat,” tegas Kakanwil.(*)


Related Stories