KabarKito
Mayoritas Bus Mahasiswa Unsri tidak Layak Jalan, MTI akan Bantu Kelola Manajemen Angkutan jadi Modern
PALEMBANG, WongKito.co - Terpantau saat ini, mayoritas armada bus mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) tidak layak jalan.
Padahal bus diandalkan mahasiswa dan dosen untuk perjalanan dari Kampus Unsri Bukit Besar, Palembang ke Indralaya dan sebaliknya.
"Saat ini, hanya 16 bus yang masih layak jalan," kata Pengamat transportasi dari Unsri yang juga pengurus Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Sumatera Selatan, Prof Erika Bukhori, ketika diwawancara WongKito.co belum lama ini.
Dia menjelaskan sebanyak 52 unit bus dalam kondisi rusak atau tidak layak jalan.
Namun, kadang masih sering dipaksakan untuk mengangkut penumpang sehingga berisiko membahayakan, ujar dia.
Baca Juga:
- Ini 6 Harta Harus Dilaporkan dalam SPT Tahunan, Catat Biar Tak Lupa termasuk Aset NFT
- Perkuat Lini Bisnis KPR, Bank Mandiri Gelar Find Your Property (FYP) Fest 2023
- Hanya Gunakan HP, Lakukan 7 Langkah Berikut Buat KTP Digital
Ia mencontohkan pada Jumat (10/2/2023) sebanyak 15 unit bus mahasiswa rusak dioperasikan pengelola.
Menyikapi hal itu, pihaknya langsung menghentikan dan memeringatkan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, kata dia lagi.
Erika menambahkan MTI Sumatera Selatan telah melaporkan kondisi tersebut ke Pemprov Sumatera Selatan dan segara akan dilakukan pembaharuan dalam manajemen bus mahasiswa Unsri tersebut.
"MTI akan berperan optimal untuk mendukung pengelolaan angkutan umum yang modern, salah satunya bus mahasiswa Unsri," tegas dia.
Manajemen buruk
Prof Erika mengungkapkan sejauh ini, angkutan umum di Sumatera Selatan masih belum bagus.
Baca Juga:
- Peredaran Praxion Distop Sementara, BPOM Palembang Pantau ke Distributor Hari Ini
- Bikin Udang Goreng Oatmeal yang Kalau di Restoran Seafood Harganya Selangit, ini Resepnya
- Valentine Day, Wyndham Opi Hotel Palembang Tawarkan "Mi Historia De Amor”
Hal itu, disebabkan karena manajemen transportasi umum masih buruk.
Karena sampai kini, pemerintah belum mengoptimalkan peran MTI Sumatera Selatan.
"MTI ini banyak ahli yang bisa mengambil peran dalam upaya memperbaiki transportasi umum," kata dia.
Sejauh ini, kendala belum baiknya transportasi di Sumatera Selatan karena memang manajemennya yang masih kurang wawasan.
Padahal tenaga ahli lalu lintas dan transportasi di Sumatera Selatan ini cukup banyak, tambah Erika.(ert)