Ekonomi dan UMKM
Produksi Rumput Laut 9,6 Juta Ton, Menteri Trenggono Lakukan Hal ini
SURABAYA, WongKito.co - Hingga kini produksi rumput laut Indonesia masih terbesar di dunia, mencapai 9,6 juta ton per tahun.
"Selama ini, rumput laut masih menjadi unggulan ekspor, bahkan selama pandemi mencapai 180,0 ribu ton dengan nilai 455,7 juta dola US," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, belum lam aini.
Dia mengharapkan pelaku usaha dapat mengarap industri rumput laut secara optimal.
Karena hingga kini, mayoritas rumput laut kering yang diekspor yaitu mencapai 93,2 persen.
Baca Juga:
- Dorong Kontribusi ESG, Kuartal III-2022 Bank Mandiri (BMRI) Salurkan Rp221,1 Triliun Kredit ke Sektor Berkelanjutan
- Miliarder Elon Musk Bakal Boyong Insinyur Tesla ke Twitter
- Himpun Rp11,73 Triliun dari 8 Bank, PLN Siap Percepat Transisi Energi Hijau
Padahal rumput laut manfaatnya sangat beragam, mulai dari untuk konsumsi, non pangan, seperti kosmetik dan obat, tambah dia.
Dia mengungkapkan pemanfaatan rumput laut untuk kepentingan dalam negeri pun cenderung masih minim.
Sedangkan ekspor terbesar hingga kini tujuan utamanya masih ke Tiongkok, ujar Trenggono.
Guna mendorong perkembangan ekonomi di sektor perikanan khususnya rumput laut, dia mengatakan secara khusus telah ditetapkan kebijakan menyeluruh terkait dengan pengembangan rumput laut.
Dimana kawasan ekonomi khusus untuk pengembangan rumput laut telah dilakukan sebagai upaya meningkatkan data saing produk secara nasional maupun global, kata dia lagi.(ert)