Resep Bubur Candil Sumsum, Enak buat Takjil Berbuka Puasa

Resep Bubur Candil Sumsel, Enak buat Takjil Berbuka Puasa (Instagram)

PALEMBANG, WongKito.co - Bubur candil sumsum masih menjadi takjil andalan di Nusantara.

Termasuk di Kota Palembang, penjual bubur sumsum candil masih mudah ditemukan.

Apalagi saat bulan Ramadan banyak penjual takjil menjual makanan yang rasanya manis dan gurih tersebut.

Baca Juga:

Meskipun banyak yang menjual tapi tidak salah dong kita bikin sendiri ya.

Kali ini, resep bubur sumsul candil dikutip dari laman instagram @resepramadhanku.

Bahan-bahan dan caranya berikut ini ya

Bahan Candil:
200 gr ubi
65 gr tepung tapioka
2 lembar daun pandan 
Sejumput garam

Cara membuat:
Kukus ubi sampai matang kemudian haluskan selagi masih hangat. Campur ubi yang sudah halus dengan tepung tapioka dan uleni hingga bisa dipulung / bisa dibentuk bulat.

Rebus Candil dengan air dan daun pandan hingga mengapung dan matang kemudian tiriskan

Bahan air gula untuk candil
325 ml air
120 gr gula aren (iris halus) manis sesuai selera bisa tambahkan gula pasir
1 sdm tepung tapioka utk mengentalkan (larutkan dengan air)
Sejumput garam
2 lembar daun pandan

Cara membuat:
1. Campur semua bahan untuk membuat air gula kecuali tepung tapioka, rebus hingga gula larut dan mendidih, angkat dan buang daun pandan lalu saring
2. Panaskan kembali rebusan gula, kemudian masukkan candil yang sudah direbus sebelumnya kedalam air gula, biarkan mendidih dan tuang larutan tepung tapioka sedikit demi sedikit, tergantung selera kekentalannya, aduk terus ya hingga mendidih dan meletup-letup. Matikan api kompor dan sisihkan.

Bubur sumsum
Bahan:
100ml santan kental instan
400ml air
50gr tepung beras
1/2sdt garam
2 lembar daun pandan, simpulkan
Sedikit vanili bubuk

Baca Juga:

Cara:
Larutkan tepung beras dengan air, garam.
Lalu saring jika perlu.
Dalam wadah panci, panaskan santan sebentar saja, kemudian tuang larutan tepung beras tadi, masukkan daun pandan, gunakan api sedang cenderung kecil saja.

Terus di aduk hingga terlihat matang dan kental. Dimasak sampai benar-benar matang dan tidak begitu terasa tepung berasnya.

Selamat memasak ya, terus sehat dan menjalankan ibadah di bulan Ramadan.(*)

Editor: Nila Ertina

Related Stories