Seminar Nasional Unsri Dihadiri 16 Universitas, Bahas Konsep Baru Administrasi Publik

PALEMBANG, WongKito.co -  Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya, menggelar seminar nasional dengan tema besar "Resiliensi Indonesia Dalam Pusaran Disrupsi Global" di FH Tower Kampus Bukit Besar Palembang, Kamis (22/8/2024).

Seminar diikuti puluhan akademisi dari 16 kampus, diantaranya  adalah Universitas Gadjah Mada dan Universitas Padjajaran.

"Seminar ini tidak hanya mempertemukan berbagai pemikiran tapi juga mendorong jejaring ilmu dan percepatan perkembangan pengetahuan, termasuk  membahas konsep baru administrasi publik, " kata Dekan FISIP Unsri, Prof Alfitri pada pembukaan seminar ini.

Ia juga berharap acara yang mempertemukan berbagai akademisi ini bisa menemukan solusi sekaligus melahirkan konsep baru di bidang administrasi publik terutama menghadapi perubahan dan dinamika.

Baca Juga:

• Pertamina Edukasi Siswa Inovasi Teknologi Energi Terbarukan
• Begini Resep Puding Buah Naga Homemade
• Tolak Revisi UU Pilkada, Ratusan Mahasiswa Unjukrasa di DPRD Sumsel

Di kesempatan yang sama Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UNSRI, Prof. Dr. Ir Rujito Agus Suwignyo yang mewakili rektor Unsri mengungkapkan kegiatan seminar nasional ini sebagai  kegiatan yang menyiapkan strategi kunci menghadapi tantangan global yang akan muncul di depan.

Dia menyambut gembira kegiatan ini sebagai kegiatan yang mengiringi awal kelahiran Unsri sebagai Universitas Negeri yang menyandang status sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan  Hukum (PTN BH).

"Unsri akan memulai debut melanjutkan  program sebagai PTN BH ke- 23,  bersama tema yg diangkat hari ini, Tantangan yg dihadapi semakin kompleks tidak hanya di level nasional tp global di semua bidang,"  ujar Profesor bidang pertanian ini.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Seminar, Aulia Utami mengatakan seminar Nasional FISIP kali ini menghadirkan puluhan peserta  dan penampil dengan total 58 artikel ilmiah yang dipilih dari 182 artikel yang masuk.

"Artikel dipilih panitia mencerminkan pemahaman terhadap disrupsi global saat ini dimana penting bagi kita membangun resiliensi supaya Indonesia bertambah kuat, inovatif, dan strategis memanfaatkan peluang yang ada," kata dia.

Baca Juga:

• Rayakan HUT RI ke-79, Ketua DPRD Sumsel Buka Lomba Gaplek FJP
• Serunya Lomba Anak Make Up Ibu, pada Perayaan HUT RI ke-79
• Kritisi Kepemimpinan Jokowi, Anak Padi Lahat Tuntut Kembalikan Udara Bersih

Adapun 16 kampus yang mengikuti seminar tersebut adalah Universitas Gajah Mada, Universitas Padjadjaran, Universitas Sriwijaya, Universitas Bhayangkara, Universitas Halu Oleo Kendari, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Satya Negara, IPB University, STIA & P ANNISA DWI SALFARITZI, STIA Bala Putra Dewa, Stisipol Candradimuka, Universitas Bojonegoro, Universitas Negeri Medan, Universitas Bengkulu, Universitas Ngurah Rai, dan Universitas Sebelas Maret.

Pembukaan seminar ini menghadirkan tiga keynote speaker tiga orang  yang berkompeten di bidangnya yaitu  Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI Dr.Tri Widodo W Utomo, Guru Besar Administrasi Publik, FISIP UGM Prof. Dr. Agus Pramusinto, M.D.A, dan Dosen FISIP Unsri, Dr. Ir. Abdul Nadjib, MM.  Ketiganya berkesempatan menyajikan pemikiran terbaru mereka terkait tema resiliensi dalam pusaran disrupsi global.(ril)